Lembaga Kayong Peduli (LKP) Kayong Utara meminta pemda setempat bergerak cepat dalam penanganan pencegahan COVID-19.
"Yang saya lihat selama ini belum ada tindakan nyata dari pemda untuk publik, seperti penyemprotan desinfektan ke tempat umum dan penyediaan hand sanitizer serta masker gratis untuk masyarakat Kayong Utara, terlihat belum dilakukan," kata ketua LKP Juminggu di Sukadana, Minggu.
Menurutnya, tim Satgas COVID-19 seharusnya bekerja cepat dan tepat serta setiap hari harus melaporkan kepada publik terkait perkembangan penanganan virus tersebut.
"Terutama pintu masuk laut muara dan darat. Seharusnya pemda dirikan posko darurat di pelabuhan setiap kecamatan untuk di darat," jelasnya.
Saat ini menurutnya, masyarakat Kayong Utara memerlukan perlindungan diri dan keterbukaan informasi terkait penyebaran COVID-19 sehingga masyarakat bisa lebih waspada di lingkungannya masing - masing.
"Warga saat ini memerlukan masker, sarung tangan serta vitamin juga," jelasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Yang saya lihat selama ini belum ada tindakan nyata dari pemda untuk publik, seperti penyemprotan desinfektan ke tempat umum dan penyediaan hand sanitizer serta masker gratis untuk masyarakat Kayong Utara, terlihat belum dilakukan," kata ketua LKP Juminggu di Sukadana, Minggu.
Menurutnya, tim Satgas COVID-19 seharusnya bekerja cepat dan tepat serta setiap hari harus melaporkan kepada publik terkait perkembangan penanganan virus tersebut.
"Terutama pintu masuk laut muara dan darat. Seharusnya pemda dirikan posko darurat di pelabuhan setiap kecamatan untuk di darat," jelasnya.
Saat ini menurutnya, masyarakat Kayong Utara memerlukan perlindungan diri dan keterbukaan informasi terkait penyebaran COVID-19 sehingga masyarakat bisa lebih waspada di lingkungannya masing - masing.
"Warga saat ini memerlukan masker, sarung tangan serta vitamin juga," jelasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020