Jajaran personel polisi di Bengkayang, Kalimantan Barat, menyebarkan maklumat Kapolri, dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19), kepada masyarakat di daerah perbatasan..

"Kita dari personel Polsek Ledo Polres Bengkayang melaksanakan pemasangan maklumat Kapolri dalam penanganan COVID-19 mulai menyisir lokasi kerumunan masyarakat dan di daerah," ujar Kapolsek Ledo Iptu Asep Maulana saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.

Baca juga: Trump sebut virus corona sebagai "virus China"

Ia menjelaskan pemasangan maklumat Kapolri di wilayah hukumnya mulai di kantor desa, warung atau toko , pasar swalayan, supermarket, sejumlah titik tempat keramaian keramaian dan Pasar Ledo.

“Selain itu, para personel juga melakukan patroli di sejumlah objek vital serta memantau sembako ke beberapa distributor untuk memastikan stok bahan pokok masih normal serta tidak ada penimbunan," katanya.

Dalam pelaksanaan pemasangan maklumat Kapolri pihaknya juga bersinergi dengan pegawai Kecamatan Ledo serta Puksesmas Ledo untuk melaksanakan pengecekan kesehatan antisipasi pencegahan COVID-19.

"Pemasangan maklumat Kapolri tentang tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran COVID -19 di wilayah hukum Polsek Ledo Polres Bengkayang dan situasi masih aman dan kondusif," katanya.

Baca juga: Polisi Tangerang semprotkan cairan disinfektan di keramaian

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersama mencegah penyebaran COVID -19 dengan cara lebih baik di rumah dan menghindari tempat keramaian.

"Kemudian menjaga pola hidup sehat dan terus menjaga kondisi tubuh masyarakat," kata dia.

Sementara itu Bintara Pembina Desa Koramil 1202-01/Bengkayang, Kalimantan Barat juga berpatroli keliling wilayah menggunakan mobil dan pengeras suara untuk mengingatkan warga di daerah itu agar menjaga kesehatan dalam mencegah merebaknya COVID-19

Dalam patroli masyarakat diimbau agar selalu cuci tangan memakai sabun di air mengalir, menjaga gizi seimbang dan perbanyak konsumsi sayur dan buah.

Kabupaten Bengkayang merupakan satu di antara kabupaten yang berbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia. Sarawak saat ini sudah beberapa warganya terpapar positif COVID-19.

Pemerintah di Kalbar terus mengimbau masyarakat untuk terus berprilaku sehat dan mengikuti instruksi yang ada. Sehingga penyebaran COVID-19 bisa ditekan penyebarannya.

Baca juga: Turki berlakukan pembatasan saat COVID-19 telan 37 jiwa
Baca juga: Polda Kalbar kerahkan mobil "Water Cannon" semprot disinfektan di Pontianak
Baca juga: Anggaran UN bisa digunakan untuk penanganan COVID-19
Baca juga: Minum chloroquine akuarium, seorang pria Arizona tewas

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020