Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan terdapat pertambahan satu kasus kematian akibat penyakit COVID-19 pada Selasa malam (24/3) sehingga jumlah kematian menjadi 16 orang.

"Dukacita disampaikan terdapat satu lagi pertambahan kasus kematian berkaitan COVID-19 yang telah dilaporkan kepada Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisyam Abdullah sebagaimana dirilis Grup Telegram Majelis Keselamatan Negara, Rabu.

Kasus kematian ke-16 atau kasus ke-1334 merupakan seorang lelaki warganegara Malaysia berusia 75 tahun dengan latarbelakang beberapa penyakit kronik.

Baca juga: Dampak besar di balik penundaan Olimpiade Tokyo
Baca juga: Ronaldo dan Messi sumbang Rp17,7 miliar lawan COVID-19
Baca juga: Skenario pemerintah dampak COVID-19, nelayan-petani Kalbar paling terpuruk


Dia telah mulai menunjukkan gejala lima hari sebelum dimasukkan ke Rumah Sakit Angkatan Tentara Tuanku Mizan pada 16 Maret 2020 dan seterusnya dipindahkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur pada 18 Maret 2020.

"Kesehatan beliau telah merosot lalu dimasukkan ke Unit Rawatan Rapi (ICU) untuk bantuan pernafasan dan disahkan positif COVID-19 pada 21 Maret 2020. Namun, beliau telah disahkan meninggal dunia pada 24 Maret 2020 jam 19.40 malam," katanya.

Dia mengatakan penyebab infeksi COVID-19 beliau masih dalam penyelidikan.

"KKM mengucapkan takziah kepada anggota keluarga pasien," katanya.


Baca juga: Olimpiade Tokyo ditunda jadi keputusan bersejarah
Baca juga: IMF proyeksikan pertumbuhan ekonomi global 2020 negatif
Baca juga: Penyemprotan disinfektan di Putussibau antisipasi sebaran COVID - 19
Baca juga: Empat tahapan Pilkada Kapuas Hulu ditunda karena COVID - 19
 

Pewarta: Agus Setiawan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020