Polres Kapuas Hulu Kalimantan Barat melibatkan sejumlah pihak melakukan penyemprotan disinfektan massal untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID - 19) di daerah tersebut.
" Hari ini penyemprotan dilakukan secara masif di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Kapuas Hulu," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Weddy Mahadi, di sela - sela kegiatan penyemprotan disinfektan di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Weddy, penyemprotan tersebut tidak hanya dilakukan di Putussibau dan sekitarnya, namun juga dilaksanakan diseluruh jajaran 23 Polsek dengan tiga pilar di wilayah Kapuas Hulu.
Baca juga: Sebanyak 1.500 personel lakukan penyemprotan disinfektan di Kota Pontianak
Menurut dia, upaya pencegahan itu tidak hanya penyemprotan tapi melalui maklumat Kapolri juga bahkan imbauan pemerintah dan Bupati Kapuas Hulu agar masyarakat mendukung dengan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
" Seperti surat edaran imbauan Bupati Kapuas Hulu, masyarakat tidak diperbolehkan berkumpul, ngongkrong dan menghindari kontak fisik dengan orang lain, termasuk juga rumah makan warung kopi tidak diperbolehkan beroperasi seperti biasa," kata Weddy.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan penyemprotan massal itu melibatkan semua pihak baik itu TNI, Polri, Pemerintah daerah, Sat Pol PP, BPBD, Tagana, komunitas bencana serta pihak - pihak lain yang ikut serta berpartisipasi.
Baca juga: Pemdes Padang Tikar satu bersama masyarakat lakukan penyemprotan disinfektanan
Dikatakan Nasir, masyarakat di imbau untuk sama - sama mencegah penyebaran COVID - 19 dengan melakukan hal yang sama mulai dari lingkungan kecematan, desa, kelurahan dusu dan RT.
" Alhamdulillah, kalau kita lihat kesadaran masyarakat cukup tinggi membantu pemerintah dalam pencegahan sebaran COVID - 19, harapan kita jangan sampai ada warga Kapuas Hulu yang terjangkit COVID - 19," ucap Nasir.
Selain itu, Nasir juga mengingatkan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat, sering cuci tangan dan memakan makanan bergizi.
Baca juga: Pakar tidak anjurkan penyemprotan disinfektan dengan cara "fogging"
Baca juga: Guru besar UGM ingatkan dampak negatif penyemprotan desinfektan
Baca juga: Cegah COVID-19, Polresta Pontianak siapkan bilik disinfektan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Hari ini penyemprotan dilakukan secara masif di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Kapuas Hulu," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Weddy Mahadi, di sela - sela kegiatan penyemprotan disinfektan di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Weddy, penyemprotan tersebut tidak hanya dilakukan di Putussibau dan sekitarnya, namun juga dilaksanakan diseluruh jajaran 23 Polsek dengan tiga pilar di wilayah Kapuas Hulu.
Baca juga: Sebanyak 1.500 personel lakukan penyemprotan disinfektan di Kota Pontianak
Menurut dia, upaya pencegahan itu tidak hanya penyemprotan tapi melalui maklumat Kapolri juga bahkan imbauan pemerintah dan Bupati Kapuas Hulu agar masyarakat mendukung dengan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
" Seperti surat edaran imbauan Bupati Kapuas Hulu, masyarakat tidak diperbolehkan berkumpul, ngongkrong dan menghindari kontak fisik dengan orang lain, termasuk juga rumah makan warung kopi tidak diperbolehkan beroperasi seperti biasa," kata Weddy.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan penyemprotan massal itu melibatkan semua pihak baik itu TNI, Polri, Pemerintah daerah, Sat Pol PP, BPBD, Tagana, komunitas bencana serta pihak - pihak lain yang ikut serta berpartisipasi.
Baca juga: Pemdes Padang Tikar satu bersama masyarakat lakukan penyemprotan disinfektanan
Dikatakan Nasir, masyarakat di imbau untuk sama - sama mencegah penyebaran COVID - 19 dengan melakukan hal yang sama mulai dari lingkungan kecematan, desa, kelurahan dusu dan RT.
" Alhamdulillah, kalau kita lihat kesadaran masyarakat cukup tinggi membantu pemerintah dalam pencegahan sebaran COVID - 19, harapan kita jangan sampai ada warga Kapuas Hulu yang terjangkit COVID - 19," ucap Nasir.
Selain itu, Nasir juga mengingatkan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat, sering cuci tangan dan memakan makanan bergizi.
Baca juga: Pakar tidak anjurkan penyemprotan disinfektan dengan cara "fogging"
Baca juga: Guru besar UGM ingatkan dampak negatif penyemprotan desinfektan
Baca juga: Cegah COVID-19, Polresta Pontianak siapkan bilik disinfektan
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020