Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat saat ini sedang menyiapkan penyaluran bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat tidak mampu di daerah tersebut akibat dampak COVID - 19.
" Alhamdulillah, pemerintah akan memberikan bansos yang akan disalurkan melalui Bulog Putussibau untum masyarakat tidak mampu ditengah wabah COVID - 19," kata Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir saat memimpin rapat gugus tugas terkait COVID - 19 , di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Nasir, penyaluran bansos tersebut mesti tepat sasaran sesuai data dari Dinas sosial dan diharapkan dapat membantu masyarakat yang benar - benar memerlukan.
Menurut dia, proses pendistribusian ke masyarakat nantinya perlu pengawalan dan pengamanan dari TNI - Polri, sehingga proses penyaluran aman dan lancar.
Kepala Seksi Logistik Bulog Putussibau, Sabarani mengatakan telah di sepakati pada rapat di Pontianak, untuk Kapuas Hulu mendapatkan Bansos beras sebanyak 602 ton 800 kg.
Kepala Seksi Logistik Bulog Putussibau, Sabarani menyampaikan paparan terkait bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu dampak COVID - 19. (Foto Antaranews Kalbar/Timotius)
Dalam penyalurannya kata, Sabarani diserahkan kepada pihak Bulog Putussibau dengan pendistribusian sampai titik kecamatan.
" Kami mendistribusikan sesuai data dari kementerian sosial melalui dinas sosial setempat," kata Sabarani.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Kapuas Hulu, Martha Banang mengatakan bantuan sosial di Kapuas Hulu untuk 112.717 jiwa dan 30.140 RT (KK) sesuai data dari kementerian sosial.
" Kami juga akan mengawal proses pendistribusian hingga ke tingkat desa, karena nanti warga yang menerima akan langsung tanda tangan," kata Martha Banang.
