Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan Pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp2,5 miliar untuk penanganan dan antisipasi penyebaran COVID-19.
" Dana yang sudah kami siapkan sekitar Rp2,5 miliar dalam rangka Kejadian luar biasa (KLB) COVID-19 dan kami akan rapat kembali membahas anggaran berikutnya sebagai antisipasi kita," kata Nasir, usai menghadiri penyemprotan massal, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Nasir, antisipasi dan pencegahan untuk COVID-19 di Kapuas Hulu sudah berjalan, termasuk di Puskesmas - puskesmas di Kapuas Hulu.
Menurut dia, berbagai upaya dilakukan baik itu melalui imbauan yang diedarkan ke seluruh wilayah Kapuas Hulu, mau pun penyemprotan dan peralatan sinifektan lainnya.
" Kita pun melihat masyarakat antusias ikut serta mencegah sebaran COVID-19, ada penyemprotan secara manual mau pun menggunakan peralatan yang ada," jelas Nasir.
Di imbau masyarakat untuk tetap mematuhi kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi atau memutuskan sebaran COVID-19.
" Jika tidak ada keperluan mendesak jangan keluar rumah, jangan berkumpul dan hindari keramaian, sering - seringlah cuci tangan," kata Nasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Dana yang sudah kami siapkan sekitar Rp2,5 miliar dalam rangka Kejadian luar biasa (KLB) COVID-19 dan kami akan rapat kembali membahas anggaran berikutnya sebagai antisipasi kita," kata Nasir, usai menghadiri penyemprotan massal, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Nasir, antisipasi dan pencegahan untuk COVID-19 di Kapuas Hulu sudah berjalan, termasuk di Puskesmas - puskesmas di Kapuas Hulu.
Menurut dia, berbagai upaya dilakukan baik itu melalui imbauan yang diedarkan ke seluruh wilayah Kapuas Hulu, mau pun penyemprotan dan peralatan sinifektan lainnya.
" Kita pun melihat masyarakat antusias ikut serta mencegah sebaran COVID-19, ada penyemprotan secara manual mau pun menggunakan peralatan yang ada," jelas Nasir.
Di imbau masyarakat untuk tetap mematuhi kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi atau memutuskan sebaran COVID-19.
" Jika tidak ada keperluan mendesak jangan keluar rumah, jangan berkumpul dan hindari keramaian, sering - seringlah cuci tangan," kata Nasir.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020