Anggota DPRD Kubu Raya Muhammad Amri menyarankan agar pemkab setempat dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang terdampak dari beberapa kebijakan terkait pencegahan penyebaran COVID-19 di kabupaten itu.
"Melihat banyaknya masyarakat terutama yang berasal dari kalangan menengah ke bawah terdampak secara ekonomi akibat adanya wabah COVID-19, kami mengusulkan agar Pemerintah Kubu Raya membuat lumbung pangan bagi masyarakat," kata Amri di Sungai Raya, Rabu.
Menurutnya, bantuan pangan yang akan diberikan kepada masyarakat bisa dilakukan oleh tim lumbung pangan daerah yang juga dibentuk oleh Pemda.
"Untuk sumber dana lumbung pangan ini bisa diambil dari APBD, dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang berinvestasi di Kubu Raya dan bantuan dari pihak swasta yang tidak mengikat. Saya menilai upaya untuk terus menjaga pemenuhan kebutuhan pangan ini perlu dilakukan dan ini bisa menjadi salah satu upaya antisipasi jika sewaktu-waktu akan ada kebijakan karantina wilayah di Kubu Raya," tuturnya.
Untuk mendorong optimalisasi keterlibatan pihak swasta atau pihak perusahaan yang berinvestasi di Kubu Raya dalam membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kubu Raya, kata Amri, saat ini Kubu Raya telah memiliki Perda mengenai CSR yang bisa dijadikan acuan merangkul setiap perusahaan menyisihkan sebagian keuntungannya bagi kegiatan sosial dan sejenisnya termasuk membantu pemerintah dalam mengatasi wabah COVID-19.
"Masalah COVID-19 ini adalah masalah kita bersama, jadi mari sama-sama kita berkontribusi saling membantu untuk mencegah penyebaran dan mengakhiri masalah wabah COVID-19 ini," katanya.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19, Amri juga mengimbau masyarakat, khususnya di Kubu Raya selalu mentaati semua imbauan dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat. "Tetap patuhi aturan yang telah dibuat, jaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal masing-masing, mari biasakan untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Sebelumnya Amri juga mengusulkan jika memang diperlukan Pemerintah Kubu Raya bisa melakukan rasionalisasi anggaran untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak akibat wabah COVID-19.
"Jika pada akhirnya diperlukan membantu masyarakat yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, pemerintah Kubu Raya bisa saja melakukan rasionalisasi anggaran untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Melihat banyaknya masyarakat terutama yang berasal dari kalangan menengah ke bawah terdampak secara ekonomi akibat adanya wabah COVID-19, kami mengusulkan agar Pemerintah Kubu Raya membuat lumbung pangan bagi masyarakat," kata Amri di Sungai Raya, Rabu.
Menurutnya, bantuan pangan yang akan diberikan kepada masyarakat bisa dilakukan oleh tim lumbung pangan daerah yang juga dibentuk oleh Pemda.
"Untuk sumber dana lumbung pangan ini bisa diambil dari APBD, dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang berinvestasi di Kubu Raya dan bantuan dari pihak swasta yang tidak mengikat. Saya menilai upaya untuk terus menjaga pemenuhan kebutuhan pangan ini perlu dilakukan dan ini bisa menjadi salah satu upaya antisipasi jika sewaktu-waktu akan ada kebijakan karantina wilayah di Kubu Raya," tuturnya.
Untuk mendorong optimalisasi keterlibatan pihak swasta atau pihak perusahaan yang berinvestasi di Kubu Raya dalam membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kubu Raya, kata Amri, saat ini Kubu Raya telah memiliki Perda mengenai CSR yang bisa dijadikan acuan merangkul setiap perusahaan menyisihkan sebagian keuntungannya bagi kegiatan sosial dan sejenisnya termasuk membantu pemerintah dalam mengatasi wabah COVID-19.
"Masalah COVID-19 ini adalah masalah kita bersama, jadi mari sama-sama kita berkontribusi saling membantu untuk mencegah penyebaran dan mengakhiri masalah wabah COVID-19 ini," katanya.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19, Amri juga mengimbau masyarakat, khususnya di Kubu Raya selalu mentaati semua imbauan dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat. "Tetap patuhi aturan yang telah dibuat, jaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal masing-masing, mari biasakan untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Sebelumnya Amri juga mengusulkan jika memang diperlukan Pemerintah Kubu Raya bisa melakukan rasionalisasi anggaran untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak akibat wabah COVID-19.
"Jika pada akhirnya diperlukan membantu masyarakat yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, pemerintah Kubu Raya bisa saja melakukan rasionalisasi anggaran untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ungkapnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020