Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat saat ini sedang rapat secara online dengan kepala sekolah membahas terkait mekanisme sistem penilaian kelulusan siswa dan kebaikan kelas serta Penerimaan peserta didik baru.
" Karena ujian sekolah di tiadakan dan siswa belajar di rumah, maka kami lagi membahas sistem penilaian kelulusan siswa secara online dengan kepala sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, di hubungi Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Petrus, selain membahas mekanisme penelian kelulusan, pihaknya juga membahas Penerimaan peserta didik baru (PPDP) untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan SMP.
Menurut dia, aktivitas pembelajaran di sekolah memang diliburkan karena wabah COVID - 19, namun untuk proses belajar siswa di rumah tidaklah libur.
" Proses belajar mengajar tetap berjalan menggunakan media online yang ada, yang tidak ada singal, tetap membekali pekerjaan rumah bagi peserta didik nya," jelas Petrus.
Bahkan ditegaskan Petrus, seluruh Aparatur sipil negara (ASN) termasuk guru, bukan libur. Tetapi tetap melaksanakan tugas dari rumah masing - masing, karena kita harus tunduk kepada keputusan pemerintah dan tidak boleh ada pertemuan tatap muka.
" Jadi untuk siswa yang harusnya ujian, masih kami bahas untuk mekanisme penilaian kelulusan tentunya sesuai petunjuk dari kementerian," kata Petrus.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya gelar berbagai lomba secara daring bangun semangat siswa
Baca juga: Pemkot Pontianak perpanjang siswa belajar di rumah hingga 10 April
Baca juga: Pontianak perpanjang masa siswa belajar di rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Karena ujian sekolah di tiadakan dan siswa belajar di rumah, maka kami lagi membahas sistem penilaian kelulusan siswa secara online dengan kepala sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, di hubungi Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Petrus, selain membahas mekanisme penelian kelulusan, pihaknya juga membahas Penerimaan peserta didik baru (PPDP) untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan SMP.
Menurut dia, aktivitas pembelajaran di sekolah memang diliburkan karena wabah COVID - 19, namun untuk proses belajar siswa di rumah tidaklah libur.
" Proses belajar mengajar tetap berjalan menggunakan media online yang ada, yang tidak ada singal, tetap membekali pekerjaan rumah bagi peserta didik nya," jelas Petrus.
Bahkan ditegaskan Petrus, seluruh Aparatur sipil negara (ASN) termasuk guru, bukan libur. Tetapi tetap melaksanakan tugas dari rumah masing - masing, karena kita harus tunduk kepada keputusan pemerintah dan tidak boleh ada pertemuan tatap muka.
" Jadi untuk siswa yang harusnya ujian, masih kami bahas untuk mekanisme penilaian kelulusan tentunya sesuai petunjuk dari kementerian," kata Petrus.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya gelar berbagai lomba secara daring bangun semangat siswa
Baca juga: Pemkot Pontianak perpanjang siswa belajar di rumah hingga 10 April
Baca juga: Pontianak perpanjang masa siswa belajar di rumah
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020