Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir secara simbolis menyerahkan bantuan 300 ton beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk 15 ribu kepala keluarga (KK) dampak wabah COVID-19.
" Pendistribusian bantuan beras dampak COVID-19 dimulai hari ini dan di targetkan selesai pada 17 April 2020 mendatang," kata Nasir di halaman Gudang Bulog Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Nasir, dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu untuk sementara yang memperoleh bantuan dari 300 ton beras tersebut sebanyak 12 kecamatan.
Baca juga: Gotong royong percepat penanganan COVID-19
Menurut dia, penyaluran tersebut secara bertahap sampai di kecamatan yang telah ditentukan.
" Untuk hari ini akan disalurkan ke tiga kecamatan yaitu Bika, Putussibau Utara dan Kecamatan Mentebah," jelas Nasir.
Dirinya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat akibat wabah COVID-19.
Nasir pun mengajak kepada semua pihak untuk bersama - sama mananggulangi sebaran COVID-19 dengan harapan wabah virus itu segera berlalu.
Baca juga: ASN Kubu Raya sisihkan gaji bantu cegah COVID-19
Sementara itu, Kepala Bidang Sosial, Dinas Sosial Kapuas Hulu, Achmad Syahrizal menjelaskan 12 kecamatan yang mendapatkan bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yaitu Kecamatan Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong, Selimbau, Suhaid, Semitau, Silat Hilir, Silat Hulu, Mentebah, Badau, sedangkan untuk Kecamatan Putussibau Utara hanya tujuh Kepala Keluarga.
" Pendistribusia oleh tim kabupaten hanya sampai ke kecamatan, selanjutnya nanti pihak desa masing - masing mengambil ke kecamatan," kata Syahrizal.
Dikatakan Syahrizal, data penerima bantuan dampak COVID - 19 berdasarkan Data Terpadu Kesejahtaraan Sosial (DTKS) Kapuas Hulu yaitu bagi masyarakat miskin dan rengan miskin.
Baca juga: 15 ribu KK terdampak COVID-19 di Kapuas Hulu dapat bantuan pemerintah
" Jadi bantuan sosial dampak COVID - 19 dari Pemerintah Provinsi Kalbar sementara ini hanya untuk 12 kecamatan, sedangkan kecamatan lainnya yang belum dapat akan diupayakan melalui dana APBD Kapuas Hulu," ucap Syahrizal.
Baca juga: Pontianak berikan sembako kepada 102 juru parkir terdampak COVID-19
Baca juga: BUMN Kalbar serahkan bantuan APD penanganan COVID-19
Baca juga: Pertamina berikan bantuan alat kesehatan bagi RSUDKubu Raya
Baca juga: ANTARA di Kapuas Hulu berbagi sembako ke warga tidak mampu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Pendistribusian bantuan beras dampak COVID-19 dimulai hari ini dan di targetkan selesai pada 17 April 2020 mendatang," kata Nasir di halaman Gudang Bulog Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Nasir, dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu untuk sementara yang memperoleh bantuan dari 300 ton beras tersebut sebanyak 12 kecamatan.
Baca juga: Gotong royong percepat penanganan COVID-19
Menurut dia, penyaluran tersebut secara bertahap sampai di kecamatan yang telah ditentukan.
" Untuk hari ini akan disalurkan ke tiga kecamatan yaitu Bika, Putussibau Utara dan Kecamatan Mentebah," jelas Nasir.
Dirinya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat akibat wabah COVID-19.
Nasir pun mengajak kepada semua pihak untuk bersama - sama mananggulangi sebaran COVID-19 dengan harapan wabah virus itu segera berlalu.
Baca juga: ASN Kubu Raya sisihkan gaji bantu cegah COVID-19
Sementara itu, Kepala Bidang Sosial, Dinas Sosial Kapuas Hulu, Achmad Syahrizal menjelaskan 12 kecamatan yang mendapatkan bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yaitu Kecamatan Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong, Selimbau, Suhaid, Semitau, Silat Hilir, Silat Hulu, Mentebah, Badau, sedangkan untuk Kecamatan Putussibau Utara hanya tujuh Kepala Keluarga.
" Pendistribusia oleh tim kabupaten hanya sampai ke kecamatan, selanjutnya nanti pihak desa masing - masing mengambil ke kecamatan," kata Syahrizal.
Dikatakan Syahrizal, data penerima bantuan dampak COVID - 19 berdasarkan Data Terpadu Kesejahtaraan Sosial (DTKS) Kapuas Hulu yaitu bagi masyarakat miskin dan rengan miskin.
Baca juga: 15 ribu KK terdampak COVID-19 di Kapuas Hulu dapat bantuan pemerintah
" Jadi bantuan sosial dampak COVID - 19 dari Pemerintah Provinsi Kalbar sementara ini hanya untuk 12 kecamatan, sedangkan kecamatan lainnya yang belum dapat akan diupayakan melalui dana APBD Kapuas Hulu," ucap Syahrizal.
Baca juga: Pontianak berikan sembako kepada 102 juru parkir terdampak COVID-19
Baca juga: BUMN Kalbar serahkan bantuan APD penanganan COVID-19
Baca juga: Pertamina berikan bantuan alat kesehatan bagi RSUDKubu Raya
Baca juga: ANTARA di Kapuas Hulu berbagi sembako ke warga tidak mampu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020