Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID–19,Kabupaten Sanggau Ginting mengungkapkan dari sembilan puskesmas yang sudah melakukan rapid test, terdapat 4 kecamatan ditemukan kasus reaktif.
"Dari total rapid test terhadap 372 orang, terdapat yang reaktif 23 orang. Kemudian yang non reaktif sebanyak 349 orang," ungkap Ginting, Kamis (23/4).
Ditambahkan, hasil yang reaktif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. Kemudian untuk hasil yang non reaktif dilakukan rapid test ulang 7-10 hari mendatang.
"SSelanjutnya, dilaksanakan isolasi mandiri dan menjaga kesehatan. Kemudian akan dilaksanakan tracing untuk kontak yang dekat," jelasnya.
Adapun rincian hasil rapid test yang reaktif dan non reaktif :
1. Balai Sebut : 2
2. Tayan Hilir : 5
3. Sanggau kapuas : 13
4. Batang tarang. : 3
5. Pusat Damai. : 0
6. Bonti. : 0
7. Sosok. : 0
8. Teraju. : 0
9 Tj Sekayam : 0
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Dari total rapid test terhadap 372 orang, terdapat yang reaktif 23 orang. Kemudian yang non reaktif sebanyak 349 orang," ungkap Ginting, Kamis (23/4).
Ditambahkan, hasil yang reaktif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. Kemudian untuk hasil yang non reaktif dilakukan rapid test ulang 7-10 hari mendatang.
"SSelanjutnya, dilaksanakan isolasi mandiri dan menjaga kesehatan. Kemudian akan dilaksanakan tracing untuk kontak yang dekat," jelasnya.
Adapun rincian hasil rapid test yang reaktif dan non reaktif :
1. Balai Sebut : 2
2. Tayan Hilir : 5
3. Sanggau kapuas : 13
4. Batang tarang. : 3
5. Pusat Damai. : 0
6. Bonti. : 0
7. Sosok. : 0
8. Teraju. : 0
9 Tj Sekayam : 0
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020