Pasien positif COVID-19 di wilayah Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Rabu, mengalami penambahan dua kasus atau menjadi sebanyak 71 kasus dari sebelumnya 69 kasus.
"Hari ini ada penambahan dua kasus positif COVID-19, dari sebelumnya 69 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu di Pontianak.
Sidiq menjelaskan, penambahan dua pasien positif tersebut dari pegawai pusat yang bekerja di Kalbar, dan alamatnya juga di Pontianak.
"Kedua pasien positif tersebut saat ini dirawat secara ketat, yakni diisolasi di Rumah Karantina Pontianak, karena masuk dalam kategori OTG (orang tanpa gejala)," ungkapnya.
Sementara itu, kepada pihak keluarga kedua pasien itu, akan pihaknya lakukan tracing (lacak) dan rapid test.
Hingga saat ini, Dinkes Kota Pontianak mencatat, sebanyak lima pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dari sebanyak 71 pasien positif COVID-19, dan tiga diantaranya meninggal.
Sidiq menambahkan, hingga saat ini ada 329 orang hasil rapid test yang menunjukan reaktif yang telah pihaknya tindaklanjuti dengan pemeriksaan swab tenggorokan.
"Kami tetap berharap kepada masyarakat agar mematuhi kebijakan dari pemerintah, seperti tidak keluar rumah, menggunakan masker apabila keluar rumah, dan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun, dan tetap sabar," ujarnya.
Karena, menurut dia, apabila hal tersebut dikendurkan lagi, maka pihaknya khawatirkan angka atau grafik yang saat ini cenderung landai bisa berubah naik kalau masyarakatnya tidak tertib.
"Karena dengan tidak terjadinya lonjakan, maka pihak rumah sakit masih bisa menampung atau melayani pasien, baik pasien umum maupun COVID-19," katanya.
Baca juga: Sambas dan Bengkayang catat kasus baru positif COVID-19
Baca juga: Sintang tambah dua positif COVID-19 dari klaster Temboro
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 asal Lamandau paling cepat sembuh
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Hari ini ada penambahan dua kasus positif COVID-19, dari sebelumnya 69 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu di Pontianak.
Sidiq menjelaskan, penambahan dua pasien positif tersebut dari pegawai pusat yang bekerja di Kalbar, dan alamatnya juga di Pontianak.
"Kedua pasien positif tersebut saat ini dirawat secara ketat, yakni diisolasi di Rumah Karantina Pontianak, karena masuk dalam kategori OTG (orang tanpa gejala)," ungkapnya.
Sementara itu, kepada pihak keluarga kedua pasien itu, akan pihaknya lakukan tracing (lacak) dan rapid test.
Hingga saat ini, Dinkes Kota Pontianak mencatat, sebanyak lima pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dari sebanyak 71 pasien positif COVID-19, dan tiga diantaranya meninggal.
Sidiq menambahkan, hingga saat ini ada 329 orang hasil rapid test yang menunjukan reaktif yang telah pihaknya tindaklanjuti dengan pemeriksaan swab tenggorokan.
"Kami tetap berharap kepada masyarakat agar mematuhi kebijakan dari pemerintah, seperti tidak keluar rumah, menggunakan masker apabila keluar rumah, dan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun, dan tetap sabar," ujarnya.
Karena, menurut dia, apabila hal tersebut dikendurkan lagi, maka pihaknya khawatirkan angka atau grafik yang saat ini cenderung landai bisa berubah naik kalau masyarakatnya tidak tertib.
"Karena dengan tidak terjadinya lonjakan, maka pihak rumah sakit masih bisa menampung atau melayani pasien, baik pasien umum maupun COVID-19," katanya.
Baca juga: Sambas dan Bengkayang catat kasus baru positif COVID-19
Baca juga: Sintang tambah dua positif COVID-19 dari klaster Temboro
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 asal Lamandau paling cepat sembuh
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020