Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan melakukan rapid test terhadap seluruh aparatur sipil negara (ASN) setempat sebagai upaya pemetaan penyebaran COVID-19 di ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat itu.
"Rapid test ini akan kami lakukan terhadap seluruh ASN di sini," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Rabu.
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu juga telah dilakukan rapid test terhadap ASN eselon II, camat dan lurah. Selanjutnya rapid test akan dilakukan terhadap ASN eselon III dan IV, setelah itu, seluruh staf di lingkungan Pemkot Pontianak yang rentan.
Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap anggota Satpol PP Kota Pontianak dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak, yang hasilnya menunjukkan non reaktif. "Rapid test tersebut dilakukan agar kita bisa memetakan sebaran COVID-19," ungkapnya.
Baca juga: 907 pedagang di Gowa jalani rapid test
Edi menambahkan, dalam beberapa kasus justru orang yang berdiam di rumah menunjukkan hasil rapid test reaktif. Sebaliknya, ASN yang beraktivitas di kantor malah sedikit yang menunjukkan hasil rapid test reaktif. "Sehingga menimbulkan tanda tanya, kemungkinan ASN tersebut keluyuran," ucapnya.
Menurutnya, Pemkot Pontianak akan terus aktif melakukan penelusuran ASN yang sangat rentan tertular COVID-19. Apabila ada ASN hasil rapid test-nya reaktif, pihaknya akan melakukan upaya protokol kesehatan dengan mengisolasi bersangkutan. "Kami akan memberikan informasi soal makanan yang cocok untuk kesembuhan, sehingga rapid test-nya non reaktif," kata Edi.
Dia menambahkan, virus corona bukan merupakan aib. Siapapun memiliki potensi untuk terkena COVID-19, tidak terkecuali, dari pejabat tinggi hingga masyarakat biasa. Ia pun mengingatkan agar penderita COVID-19 ditolong dan diberikan semangat sehingga membantu mereka lekas pulih.
"Coba bayangkan, mereka sudah terpapar virus yang tidak diinginkan, kemudian tertekan dari stigma masyarakat, sudah itu diisolasi lagi," katanya.
Baca juga: Hasil rapid test corona, satu anggota Satpol PP Singkawang reaktif
Baca juga: Hasil Rapid test di Pasar Mawar Pontianak, 5 orang reaktif COVID-19
Baca juga: Delapan pedagang di Pasar Pagi Putussibau jalani rapid test
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Rapid test ini akan kami lakukan terhadap seluruh ASN di sini," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Rabu.
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu juga telah dilakukan rapid test terhadap ASN eselon II, camat dan lurah. Selanjutnya rapid test akan dilakukan terhadap ASN eselon III dan IV, setelah itu, seluruh staf di lingkungan Pemkot Pontianak yang rentan.
Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap anggota Satpol PP Kota Pontianak dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak, yang hasilnya menunjukkan non reaktif. "Rapid test tersebut dilakukan agar kita bisa memetakan sebaran COVID-19," ungkapnya.
Baca juga: 907 pedagang di Gowa jalani rapid test
Edi menambahkan, dalam beberapa kasus justru orang yang berdiam di rumah menunjukkan hasil rapid test reaktif. Sebaliknya, ASN yang beraktivitas di kantor malah sedikit yang menunjukkan hasil rapid test reaktif. "Sehingga menimbulkan tanda tanya, kemungkinan ASN tersebut keluyuran," ucapnya.
Menurutnya, Pemkot Pontianak akan terus aktif melakukan penelusuran ASN yang sangat rentan tertular COVID-19. Apabila ada ASN hasil rapid test-nya reaktif, pihaknya akan melakukan upaya protokol kesehatan dengan mengisolasi bersangkutan. "Kami akan memberikan informasi soal makanan yang cocok untuk kesembuhan, sehingga rapid test-nya non reaktif," kata Edi.
Dia menambahkan, virus corona bukan merupakan aib. Siapapun memiliki potensi untuk terkena COVID-19, tidak terkecuali, dari pejabat tinggi hingga masyarakat biasa. Ia pun mengingatkan agar penderita COVID-19 ditolong dan diberikan semangat sehingga membantu mereka lekas pulih.
"Coba bayangkan, mereka sudah terpapar virus yang tidak diinginkan, kemudian tertekan dari stigma masyarakat, sudah itu diisolasi lagi," katanya.
Baca juga: Hasil rapid test corona, satu anggota Satpol PP Singkawang reaktif
Baca juga: Hasil Rapid test di Pasar Mawar Pontianak, 5 orang reaktif COVID-19
Baca juga: Delapan pedagang di Pasar Pagi Putussibau jalani rapid test
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020