Bupati Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Citra Duani mengharapkan, setiap desa di kabupaten itu memiliki pangkalan elpiji subsidi dalam memudahkan masyarakat mendapatkan elpiji tabung tiga kilogram tersebut.

"Penyebaran pangkalan gas atau elpiji di setiap desa dimaksudkan agar terjadi azas pemerataan, yang pengelolaannya bisa melalui BUMDes," kata Citra Duani di Sukadana, Minggu.

Dia berharap di akhir tahun 2020 ini, setiap BUMDes di Kayong Utara memiliki usaha pengelolaan pangkalan elpiji tiga kilogram bersubsidi.

Sementara itu, Direktur PT Cipta Inti Nusantara, Yan Andria menyambut baik kebijakan Pemkab Kayong Utara untuk melakukan penyebaran pangkalan elpiji subsidi dengan melakukan penempatan satu desa satu pangkalan.

“Kebijakan ini akan memudahkan kami sebagai agen penyalur elpiji, namun secara administrasi kami tetap memperlakukan pengajuan resmi dilampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Namun yang terpenting adalah ketika BUMDes didorong untuk mengelola pangkalan, maka harus didukung dengan data-data yang diperlukan, sebagai dasar persyaratan, seperti data masyarakat miskin, karena secara internal setiap pangkalan kami memiliki data-data tersebut sebagai laporan bulanan," katanya.

Sementara itu, Sales Branch Manager PT Pertamina Kalbar, Novan Reza Pahlevi juga menyambut baik Pemkab KKU yang sangat konsen dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan elpiji, dengan memanfaatkan setiap BUMDes sebagai pengelola pangkalan elpiji.

"Kami akan memprioritaskan pangkalan gas ke titik-titik desa yang belum mempunyai pangkalan," kata Novan.
 

Pewarta: Andilala dan Rizal

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020