Polres Sintang siap mengerahkan sebanyak 562 personel anggotanya untuk mengamankan Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang di Kabupaten Sintang.

"Sebagai persiapannya, kami akan melakukan latihan dan simulasi pengamanan yang melibatkan 288 anggota di Mapolres Sintang," kata Wakapolres Sintang, Kompol Alber Manurung di Sintang, Rabu.

Dia mengatakan, ada sebanyak 406 desa dan kelurahan yang akan pihaknya amankan. "Kami juga sudah memetakan potensi konflik di Sintang dalam pelaksanaan Pilkada mendatang," ujarnya.

"Media sosial juga akan kami pantau dengan patroli siber, dan membagi rayonisasi pengamanan, yakni sebanyak 5 rayon, yang juga bekerja sama dengan jajaran TNI dalam pengamanan Pilkada tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mendata kerawanan Pilkada Sintang, yakni ada sebanyak 7 titik kerawanan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Sintang, Fransiskus mengatakan, pihaknya siap mengawal pelaksanaan Pilkada Sintang.

"Kami kekurangan APD (alat pelindung diri), karena belum dianggarkan. Sementara soal penambahan TPS tidak masalah," katanya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan Kabupaten Sintang siap melaksanakan tahapan Pilkada sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.

Dia menjelaskan, mulai 15 Juni seluruh tahapan akan diaktifkan.

"Saya yakin aman dari COVID-19, jika kita semua disiplin dengan protokol kesehatan. Kerja gugus tugas penanganan virus corona di Kabupaten Sintang akan menjadi lebih ekstra," ujarnya.

Pewarta: Tantra

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020