Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengapresiasi kinerja PLN Kalbar dalam meningkatkan layanan kelistrikan kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkannya saat menerima kedatangan General Manager PLN Kalbar, Agung Murdifi, di ruang kerja beliau pada Senin (15/6) kemaren.
Menurut Sutarmidji, dukungan PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dalam meningkatkan status desa menuju desa mandiri.
"Saya berharap, akan semakin banyak desa di Kalbar yang dapat menikmati listrik agar dapat kita tingkatkan statusnya menjadi desa mandiri. Saat ini Kalbar memiliki desa mandiri terbanyak di Indonesia, disusul Jawa Timur diposisi kedua," ungkap Sutarmidji.
Meski ditengah pandemi, hingga pertengahan Juni tahun ini, PLN Kalbar telah menyelesaikan pembangunan listrik di 28 desa yang tersebar di beberapa Kabupaten yang ada di Kalbar.
Untuk melistriki desa-desa tersebut, PLN Kalbar telah membangun 154,30 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 100,48 kms, dan 28 gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 4.010 kVA.
"Percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang dilakukan PLN sangat diperlukan agar masyarakat dapat segera menikmatinya. Kita juga mendorong masing-masing daerah untuk memanfaatkan sumber daya yang ada guna mengembangkan kelistrikan di daerah, seperti potensi air, sampah, limbah industri, dan lain-lain," jelas Sutarmidji.
Pamit Untuk Jalani Tugas Baru
Selain melaporkan progres pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalbar sepanjang tahun 2020, General Manager PLN Kalbar, Agung Murdifi, berpamitan untuk segera menjalani tugas yang baru sebagai Executive Vice President Corporate Communication and CSR di PLN Pusat, sementara kedudukan Agung digantikan oleh Johanes Avilla Ari Dartomo yang sebelumnya menjabat sebagai General Manager PLN Papua dan Papua Barat.
"Pak Agung adalah sosok pemimpin yang ingin bekerja dengan cepat dan tuntas. Saya sering berinteraksi dengan beliau selama ini, respon dan eksekusinya juga cepat. Ini luar biasa, masyarakat butuh pemimpin yang memiliki pola memimpin seperti ini sehingga ada percepatan dalam layanan kelistrikan. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi beliau selama berada di Kalbar. Selamat buat pak Agung dalam melaksanakan tugas dan jabatan yang baru. Jangan lupakan kenangan indah selama berada di Kalbar. Meski sudah berada di Jakarta, saya tetap berharap dukungan beliau untuk pembangunan kelistrikan di Kalbar," pungkas Sutarmidji.
Baca juga: PLN Kalbar Siapkan Posko Penanganan Pengaduan Tagihan Rekening Listrik
Baca juga: PLN UIP Kalbagbar pastikan proyek pembangunan kelistrikan tetap berlanjut
Baca juga: PLN pastikan tidak ada kenaikan tarif listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Menurut Sutarmidji, dukungan PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dalam meningkatkan status desa menuju desa mandiri.
"Saya berharap, akan semakin banyak desa di Kalbar yang dapat menikmati listrik agar dapat kita tingkatkan statusnya menjadi desa mandiri. Saat ini Kalbar memiliki desa mandiri terbanyak di Indonesia, disusul Jawa Timur diposisi kedua," ungkap Sutarmidji.
Meski ditengah pandemi, hingga pertengahan Juni tahun ini, PLN Kalbar telah menyelesaikan pembangunan listrik di 28 desa yang tersebar di beberapa Kabupaten yang ada di Kalbar.
Untuk melistriki desa-desa tersebut, PLN Kalbar telah membangun 154,30 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 100,48 kms, dan 28 gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 4.010 kVA.
"Percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang dilakukan PLN sangat diperlukan agar masyarakat dapat segera menikmatinya. Kita juga mendorong masing-masing daerah untuk memanfaatkan sumber daya yang ada guna mengembangkan kelistrikan di daerah, seperti potensi air, sampah, limbah industri, dan lain-lain," jelas Sutarmidji.
Pamit Untuk Jalani Tugas Baru
Selain melaporkan progres pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalbar sepanjang tahun 2020, General Manager PLN Kalbar, Agung Murdifi, berpamitan untuk segera menjalani tugas yang baru sebagai Executive Vice President Corporate Communication and CSR di PLN Pusat, sementara kedudukan Agung digantikan oleh Johanes Avilla Ari Dartomo yang sebelumnya menjabat sebagai General Manager PLN Papua dan Papua Barat.
"Pak Agung adalah sosok pemimpin yang ingin bekerja dengan cepat dan tuntas. Saya sering berinteraksi dengan beliau selama ini, respon dan eksekusinya juga cepat. Ini luar biasa, masyarakat butuh pemimpin yang memiliki pola memimpin seperti ini sehingga ada percepatan dalam layanan kelistrikan. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi beliau selama berada di Kalbar. Selamat buat pak Agung dalam melaksanakan tugas dan jabatan yang baru. Jangan lupakan kenangan indah selama berada di Kalbar. Meski sudah berada di Jakarta, saya tetap berharap dukungan beliau untuk pembangunan kelistrikan di Kalbar," pungkas Sutarmidji.
Baca juga: PLN Kalbar Siapkan Posko Penanganan Pengaduan Tagihan Rekening Listrik
Baca juga: PLN UIP Kalbagbar pastikan proyek pembangunan kelistrikan tetap berlanjut
Baca juga: PLN pastikan tidak ada kenaikan tarif listrik
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020