Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan akan melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis kepada masyarakat di kota itu pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 di kota itu.
"Momentum peringatan Harganas di masa pandemi COVID-19 ini kami jadikan sebagai langkah inovasi untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dalam membangun keluarga sejahtera dan berkualitas," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak saat menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton Di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, walau masih dalam menghadapi pandemi COVID-19, namun program Keluarga Berencana di wilayah Kota Pontianak harus tetap berjalan.
"Walaupun pandemi COVID-19 ini membatasi aktivitas keluarga dalam segala hal ini, bagi aseptor untuk melakukan berkonsultasi dan mendapatkan pelayanan KB tetap terus diberikan," katanya.
Edi menambahkan, saat ini minat masyarakat Kota Pontianak untuk menjadi aseptor KB sangat besar.
"Di Kota Pontianak keluarga produktif cukup banyak yang mengikuti program-program KB. Namun, tidak dipungkiri masih ada beberapa kejadian atau warga yang belum atau tidak menginginkan anak, tapi tetap terjadi kehamilan," ujarnya.
Menurutnya, capaian program KB di Kota Pontianak memang belum berhasil 100 persen. Untuk itu Pemkot Pontianak bersama BKKBN Kalbar secara terus-menerus melakukan sosialisasi.
"Kami terus melakukan sosialisasi dalam mensukseskan program KB di Kota Pontianak, salah satunya dilakukan melalui Posyandu, Puskesmas, rumah sakit dan termasuk melalui media massa," katanya.
Hal itu, gencar dilakukan, mengingat saat ini laju pertumbuhan penduduk Kota Pontianak masih sekitar 2,6 persen. "Mudah-mudahan momentum Harganas kali ini mampu menjadikan tingkat kesadaran masyarakat kami dalam ber-KB terus dan semakin meningkat lagi," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Momentum peringatan Harganas di masa pandemi COVID-19 ini kami jadikan sebagai langkah inovasi untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dalam membangun keluarga sejahtera dan berkualitas," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak saat menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton Di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, walau masih dalam menghadapi pandemi COVID-19, namun program Keluarga Berencana di wilayah Kota Pontianak harus tetap berjalan.
"Walaupun pandemi COVID-19 ini membatasi aktivitas keluarga dalam segala hal ini, bagi aseptor untuk melakukan berkonsultasi dan mendapatkan pelayanan KB tetap terus diberikan," katanya.
Edi menambahkan, saat ini minat masyarakat Kota Pontianak untuk menjadi aseptor KB sangat besar.
"Di Kota Pontianak keluarga produktif cukup banyak yang mengikuti program-program KB. Namun, tidak dipungkiri masih ada beberapa kejadian atau warga yang belum atau tidak menginginkan anak, tapi tetap terjadi kehamilan," ujarnya.
Menurutnya, capaian program KB di Kota Pontianak memang belum berhasil 100 persen. Untuk itu Pemkot Pontianak bersama BKKBN Kalbar secara terus-menerus melakukan sosialisasi.
"Kami terus melakukan sosialisasi dalam mensukseskan program KB di Kota Pontianak, salah satunya dilakukan melalui Posyandu, Puskesmas, rumah sakit dan termasuk melalui media massa," katanya.
Hal itu, gencar dilakukan, mengingat saat ini laju pertumbuhan penduduk Kota Pontianak masih sekitar 2,6 persen. "Mudah-mudahan momentum Harganas kali ini mampu menjadikan tingkat kesadaran masyarakat kami dalam ber-KB terus dan semakin meningkat lagi," katanya.*
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020