Pemkab Landak kedepankan protokol kesehatan dalam layanan KB gratis

Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak, Kalbar dr. Karolin Margret Natasa mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan pada kegiatan layanan KB gratis dalam mendukung program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan program satu juta akseptor.

"Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVII Tahun 2020 yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2020, Pemerintah Kabupaten Landak menggelar kegiatan berupa Pelayanan KB dalam rangka mendukung program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan program satu juta akseptor dimana pada kegiatan ini kita mengedepankan protokol kesehatan," kata Karolin saat mengunjungi pelaksanaan kegiatan KB gratis di Puskesmas Darit, Senin.

Baca juga: Bupati Muda: Harganas jadi sarana edukasi pengendalian kependudukan

Karolin mengatakan, kegiatan layanan KB gratis tersebut merupakan bentuk dukungan pihaknya untuk menyukseskan kegiatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan program sejuta akseptor yang dilaksanakan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 hari ini.

Lebih lanjut Karolin menyampaikan bahwa meski kegiatan ini melibatkan orang banyak namun dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kegiatan ini ditujukan bagi pasangan usia subur supaya mendapatkan fasilitas pelayanan KB yang berkualitas serta dapat membentuk keluarga yang berencana. Namun pada pelayanan kita tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah pusat," tuturnya.

Baca juga: Muda : Selain pencapaian target, yang lebih pentingnya lagi edukasinya ke masyarakat

Lebih lanjut, Karolin meminta DSP3AKB bekerjasama dengan pihak terkait lainnya guna menyukseskan kegiatan tersebut, Baik keterlibatan OPD terkait maupun dari pihak lain.

"Apa yang telah dilakukan oleh BKKBN hari ini tentunya perlu kita dukung akan tetapi supaya program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan maka perlu kerja sama banyak pihak misalnya OPD terkait, para Camat, Kepala Desa juga masyarakat. Hal ini dilakukan supaya program yang dilaksanakan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat," kata Karolin.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya komitmen wujudkan keluarga sehat dan berkualitas
Baca juga: BKKBN Kalbar targetkan 23 ribu akseptor pada pelayanan KB gratis
Baca juga: Bupati Erlina ajak masyarakatnya rencanakan hidup berkeluarga