TNI Angkatan Udara Lanud Supadio mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan COVID-19, jelang diberlakukannya ser normal baru di Kalbar, dengan menggunakan "drone" atau pesawat nirawak yang diterbangkan di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

"Kami dari Lanud Supadio ikut berpartisipasi dalam menggencarkan sosialisasi kenormalan baru kepada masyarakat, salah satunya dengan menerbangkan 'drone' di kawasan keramaian yang ada di Kubu Raya dan Kota Pontianak," kata Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Palito Sitorus, di Sungai Raya, Sabtu.

Dia menjelaskan, sosialisasi kenormalan baru dengan menggunakan drone tersebut dilakukan untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan jelang penerapan kenormalan baru.

"Cara yang kita lakukan memang cukup unik dengan mengerahkan beberapa unit drone di kawasan Tugu Digulis dan Pasar Flamboyan," tuturnya.

Palito mengatakan, tiga unit drone dari Enggang Drone Community (EDC) terbang mengitari salah satu tugu kebanggaan masyarakat Pontianak dan masing-masing drone membawa bendera logo Lanud, logo FASI dan tulisan tatanan New Normal dengan rajin cuci tangan, wajib gunakan masker dan selalu jaga jarak.

Ditempat yang sama, Kabinpotdirga Lanud Supadio Mayor Kes I Gede Ery Armika kegiatan sosialisasi normal baru merupakan arahan dari Komando Atas dengan melibatkan komunitas pecinta olahraga kedirgantaraaan.

"Kita ketahui bersama bahwa pemerintah kita sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan penerapan jelang penerapan normal baru atau new normal. Tugas dan tanggung jawab sosialisasi ini bukan hanya diemban oleh Pemerintah namun segenap elemen masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan banyak cara untuk mensosialisasikan normal baru, karena anggota TNI AU yang berkaitan dengan kedirgantaraan maka kami melaksanakan sosialisasi lewat udara.

Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan Fasida Kalbar dan salah satu komunitas drone yang ada di Pontianak yaitu Enggang Drone Community (EDC) dan didukung oleh personel Polda Kalbar dan Dishub Pontianak.

Secara teknis, lanjut pamen lulusan Perwira PK Tahun 2000, tiga unit drone terbang mengitari tugu di Gulis dan pasar Flamboyan. Masing-masing drone membawa bendera logo Lanud, Logo FASI dan tulisan tatanan New Normal.

"Saya yakin cara sosalisasi yang unik ini dapat menarik perhatian masyarakat yang melihatnya dan diharapkan mereka akan mematuhi aturan tentang normal baru yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Di sisi lain, dengan kehadiran drone ini juga menjadi daya tarik dan hiburan bagi masyarakat yang menyaksikan dan semoga wabah COVID-19 segera berakhir sehingga aktivitas kembali normal seperti biasa," ucapnya berharap.
 
Lanud Supadio bersama Enggang Drone Community (EDC) menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat dengan menggunakan Drone (Istimewa)


Sementara itu Sekretaris Enggang Drone Community Dudi Jauhari merasa senang karena komunitas drone dilibatkan oleh Lanud Supadio dalam sosialisasi tatanan normal baru.

"Selaku operator drone tentunya ini merupakan tantangan tersendiri dalam mengoperasionalkan drone yang membawa bendera. Untuk safety harus diperhatikan faktor arah dan kecepatan angin, ketinggian drone dan jarak drone satu dengan lainnya. Hal ini harus benar-benar kita perhatikan agar kegiatan ini berjalan lancar dan aman," tuturnya.

Baca juga: Menkominfo tanggapi Bukalapak terkait uji coba drone
Baca juga: Drone tenaga surya meriahkan kulminasi matahari
Baca juga: Borneo Skycam hadirkan drone tenaga surya
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020