Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan pihaknya menunggu persetujuan dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melaksanakan tes terbuka 10 jabatan eselon II yang sampai saat ini masih kosong.
"Saat ini masih ada 10 jabatan eselon II yang masih kosong dan akan kami lakukan open bidding untuk mengisi kekosongan itu. Untuk prosesnya sudah kami lakukan dan saat ini masih menunggu persetujuan dari KASN," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa.
Sutarmidji mengharapkan dalam proses lelang jabatan terbuka tersebut dapat diikuti oleh para pejabat eselon II yang ada di daerah. "Manfaatkan kesempatan ini untuk ikut lelang jabatan itu dengan catatan harus sesuai dengan pengalaman kerja dan latar belakang pendidikannya," tuturnya.
Dia mencontohkan, untuk jabatan Kadis Pemuda dan Olahraga yang masih kosong, diharapkan dapat diisi oleh pejabat yang usianya di bawah 50 tahun, bahkan 40 tahun.
"Jangan pula Dinas Pemuda dan Olahraga yang menjabat adalah orang di usia 50 tahun, kan itu bukan pemuda lagi, sudah tua karena kalau usia sudah 50 tahun ke atas, itu namanya pemuda tempo dulu," katanya tertawa.
Dikatakan lelang jabatan ini sudah sangat diperlukan, karena sekarang banyak jabatan eselon II yang kosong di lingkungan biro pemerintahan seperti Dinas Pendidikan, Dinas PU, Dinas Pemuda dan Olahraga serta beberapa dinas lainnya dan juga jabatan di lingkungan RSU Soedarso.
Sutarmidji meminta semua harus bekerja dengan baik dan cepat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Salah satu contoh yaitu masalah perbatasan, jika pejabat di bidang perbatasan bersama bidang pemerintahan dapat menyelesaikan masalah perbatasan di Kalbar dengan tuntas, maka pejabatnya dapat dipromosikan pada jabatan yang lebih tinggi.
"Semua OPD harus bekerja dengan baik sesuai aturan yang berlaku ,dan bekerja dengan cepat. Sehingga semua persoalan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik dan dengan cepat," katanya.
Baca juga: Wali Kota Pontianak lantik pejabat eselon dua hasil lelang jabatan
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan proses lelang jabatan sejumlah OPD
Baca juga: Kubu Raya segera lelang jabatan eselon II
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Saat ini masih ada 10 jabatan eselon II yang masih kosong dan akan kami lakukan open bidding untuk mengisi kekosongan itu. Untuk prosesnya sudah kami lakukan dan saat ini masih menunggu persetujuan dari KASN," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa.
Sutarmidji mengharapkan dalam proses lelang jabatan terbuka tersebut dapat diikuti oleh para pejabat eselon II yang ada di daerah. "Manfaatkan kesempatan ini untuk ikut lelang jabatan itu dengan catatan harus sesuai dengan pengalaman kerja dan latar belakang pendidikannya," tuturnya.
Dia mencontohkan, untuk jabatan Kadis Pemuda dan Olahraga yang masih kosong, diharapkan dapat diisi oleh pejabat yang usianya di bawah 50 tahun, bahkan 40 tahun.
"Jangan pula Dinas Pemuda dan Olahraga yang menjabat adalah orang di usia 50 tahun, kan itu bukan pemuda lagi, sudah tua karena kalau usia sudah 50 tahun ke atas, itu namanya pemuda tempo dulu," katanya tertawa.
Dikatakan lelang jabatan ini sudah sangat diperlukan, karena sekarang banyak jabatan eselon II yang kosong di lingkungan biro pemerintahan seperti Dinas Pendidikan, Dinas PU, Dinas Pemuda dan Olahraga serta beberapa dinas lainnya dan juga jabatan di lingkungan RSU Soedarso.
Sutarmidji meminta semua harus bekerja dengan baik dan cepat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Salah satu contoh yaitu masalah perbatasan, jika pejabat di bidang perbatasan bersama bidang pemerintahan dapat menyelesaikan masalah perbatasan di Kalbar dengan tuntas, maka pejabatnya dapat dipromosikan pada jabatan yang lebih tinggi.
"Semua OPD harus bekerja dengan baik sesuai aturan yang berlaku ,dan bekerja dengan cepat. Sehingga semua persoalan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik dan dengan cepat," katanya.
Baca juga: Wali Kota Pontianak lantik pejabat eselon dua hasil lelang jabatan
Baca juga: Pemkot Singkawang siapkan proses lelang jabatan sejumlah OPD
Baca juga: Kubu Raya segera lelang jabatan eselon II
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020