Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mewanti-wanti jajarannya untuk tidak "menjual" nama dirinya atau keluarganya dalam menjalankan fungsi pemerintahan.
"Bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jangan bikin susah gubernur, jangan jual nama gubernur dan keluarga gubernur," kata Cornelis di Pontianak, Sabtu.
Ia meminta semua pejabat maupun PNS untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab dan penuh loyalitas.
"Jangan berorientasi dengan duit," ucapnya, menegaskan.
Ia melanjutkan, akan bersikap tegas dan lebih ketat di periode kedua kepemimpinan sebaga gubernur.
"Saya tidak ingin pemerintahan ini berantakan gara-gara birokrasi, hanya karena oknum, jangan hanya `lips service` dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan," tukas Cornelis.
Cornelis sehari sebelumnya melantik 171 pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Kalbar.
Pelantikan pejabat Eselon III dan IV itu juga bagian dari perubahan nomenklatur sejumlah satuan kerja perangkat daerah di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pembangunan Perbatasan dan Daerah Tertinggal, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, dan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB.
(T.T011/C004)
Gubernur Kalbar: Pejabat Jangan 'Jual' Nama Keluarga
Sabtu, 2 Februari 2013 9:55 WIB
Jangan bikin susah gubernur, jangan jual nama gubernur dan keluarga gubernur.