Ditemui usai pelantikan Kusmana mengatakan, serah terima dan pelantikan ini merupakan hal yang bisa dilakukan untuk penyegaran.
"Didalam aparatur sipil negara yang namanya rotasi dan mutasi itu adalah sesuatu sistem yang harus dilakukan. Karena sistem ini sebagai suatu perubahan dalam rangka memajukan organisasi di lingkungan BkkbN," ujarnya di Pontianak, Selasa
Disampin sebagai penyegar organisasi, kata Kusmana rotasi yang dilakukan ini juga merupakan pemacu semangat dan menambah integritas, dan etos kerja yang lebih baik dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Beratnya tantangan dalam mencapai target yang dihadapi dimasa yang akan datang itulah maka rotasi ini dilakukan dengan mengangkat satu kepala bidang eselon III karena memang jabatan ini kosong pejabatanya sudah pensiun dan juga merotasikan 17 pejabat eselon IV dalam rangka membuat strategi baru untuk pencapaian target kerja di tahun 2017," papar Kusmana.
Dia mengakui hingga kini kesulitan dalam pencapaian target yang juga kemungkinan masih dirasakan di tahun 2107 yakni memberikam pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya program Keluarga Berencana (KB) dan pembangunan bagi keluarga-keluarga di Kalbar khususnya bagi saudara-saudara kita yang masih sulit akses informasi pelayanan kesehatannya yang masih sulit.
"Makanya kami ingin melibatkan semua pihak termasuk bantuan dari teman-teman media. Ini merupakan upaya BkkbN dalam memyebarkan sosialisai dan informasi ke wilayah yang sulit terjangkau. Berket kerjasama semua pihak ini pencapaian kami sudah 98,9 persen, itu hasil dari data yang belum final, mudah-mudahan lebih dari itu," pungkasnya.
