Kodam XII/Tanjungpura menggelar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-108 tahun 2020 secara serentak di tiga wilayah di tengah pandemi COVID-19.
"Mulai hari ini Kodam XII/Tanjungpura secara resmi membuka program TMMD ke-108 di tiga wilayah kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, kegiatan TMMD itu dilaksanakan di wilayah Korem 102/Pjg di Kabupaten Sukamara, wilayah Korem 121/Abw di Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Ketapang.
TMMD ke-108 juga digelar secara serentak di seluruh Kodam di Indonesia, dengan mengambil tema "TMMD ke-108 adalah TMMD Pengabdian Untuk Negeri".
"Ada tiga sasaran TMMD, yaitu di Kodim 1014/Pbn di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, di Kodim 1202/Skw dilaksanakan di Desa Danti dan Desa Gua, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, di Kodim 1203/Ktp di Desa Beringin Rayo, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang," katanya.
Adapun pembukaan TMMD ke-108, ujarnya lagi, di wilayah Kodam XII/Tpr dibuka oleh masing-masing pemerintah daerah yang menjadi sasaran TMMD, dan dilaksanakan tanpa upacara.
"Pembukaan hanya ditandai dengan penandatanganan naskah penyerahan pekerjaan TMMD oleh bupati kepada para Dansatgas TMMD," kata Kapendam.
Dia menambahkan, tujuan pelaksanaan TMMD ke-108 ini adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan.
"Dalam pelaksanaannya, secara keseluruhan TMMD terbagi menjadi dua kegiatan, yakni kegiatan fisik dan nonfisik," ujarnya.
Dalam kegiatannya, kegiatan fisik di Kodim 1014/Pbn di antaranya, pembuatan embung, pembuatan pos terpadu dan pos kesehatan KB. Kemudian di Kodim 1202/Skw diantaranya pembangunan dua ruas jalan sepanjang 500 meter, dan 3.500 meter dengan lebar tiga meter, penimbunan jalan sepanjang 1.300 meter, dan pembangunan empat unit jembatan.
Sementara itu, untuk kegiatan fisik di Kodim 1203/Ktp ada tujuh sasaran diantaranya, renovasi tiga rumah ibadah, pembangunan sarana air bersih dan pengerjaan pipanisasi, jalan pondasi beton di dua titik sasaran sepanjang 330 meter serta pembuatan penerangan jalan umum sebanyak sembilan unit.
"Sedangkan untuk kegiatan non fisik adalah dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat di lokasi sasaran TMMD tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Mulai hari ini Kodam XII/Tanjungpura secara resmi membuka program TMMD ke-108 di tiga wilayah kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, kegiatan TMMD itu dilaksanakan di wilayah Korem 102/Pjg di Kabupaten Sukamara, wilayah Korem 121/Abw di Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Ketapang.
TMMD ke-108 juga digelar secara serentak di seluruh Kodam di Indonesia, dengan mengambil tema "TMMD ke-108 adalah TMMD Pengabdian Untuk Negeri".
"Ada tiga sasaran TMMD, yaitu di Kodim 1014/Pbn di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, di Kodim 1202/Skw dilaksanakan di Desa Danti dan Desa Gua, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, di Kodim 1203/Ktp di Desa Beringin Rayo, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang," katanya.
Adapun pembukaan TMMD ke-108, ujarnya lagi, di wilayah Kodam XII/Tpr dibuka oleh masing-masing pemerintah daerah yang menjadi sasaran TMMD, dan dilaksanakan tanpa upacara.
"Pembukaan hanya ditandai dengan penandatanganan naskah penyerahan pekerjaan TMMD oleh bupati kepada para Dansatgas TMMD," kata Kapendam.
Dia menambahkan, tujuan pelaksanaan TMMD ke-108 ini adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan.
"Dalam pelaksanaannya, secara keseluruhan TMMD terbagi menjadi dua kegiatan, yakni kegiatan fisik dan nonfisik," ujarnya.
Dalam kegiatannya, kegiatan fisik di Kodim 1014/Pbn di antaranya, pembuatan embung, pembuatan pos terpadu dan pos kesehatan KB. Kemudian di Kodim 1202/Skw diantaranya pembangunan dua ruas jalan sepanjang 500 meter, dan 3.500 meter dengan lebar tiga meter, penimbunan jalan sepanjang 1.300 meter, dan pembangunan empat unit jembatan.
Sementara itu, untuk kegiatan fisik di Kodim 1203/Ktp ada tujuh sasaran diantaranya, renovasi tiga rumah ibadah, pembangunan sarana air bersih dan pengerjaan pipanisasi, jalan pondasi beton di dua titik sasaran sepanjang 330 meter serta pembuatan penerangan jalan umum sebanyak sembilan unit.
"Sedangkan untuk kegiatan non fisik adalah dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat di lokasi sasaran TMMD tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020