Warga perbatasan RI-Malaysia, yang bermukim di Dusun Setingga, RT 004/RW 008, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, mendesak pemerintah agar segera memperbaiki jembatan yang rusak berat sebelum menyebabkan kecelakaan.

"Jembatan tersebut fungsinya sangat vital karena menghubungkan antardesa yang ada di perbatasan, sementara kondisinya saat ini sangat memprihatinkan," kata Ketua RT 004/RW 008, Syarif Iyan saat dihubungi di Paloh, Jumat.

Baca juga: Sambas bantu penuhi kebutuhan pokok warga daerah perbatasan Indonesia-Malaysia

Dia menjelaskan, kerusakan jembatan itu terjadi sejak sebulan lalu, tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Kalbar

"Kebetulan Jalan Raya Paloh ini statusnya jalan provinsi sehingga perbaikan jembatannya juga oleh dinas terkait yang ada di Pemprov Kalbar," ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk sementara masyarakat setempat bergotong-royong dalam memperbaiki jembatan itu agar tetap bisa dilewati, baik oleh kendaraan roda dua dan empat, baik yang mengangkut barang ataupun tidak.

Baca juga: Penjagaan perbatasan Indonesia-Malaysia diperketat

"Karena sifat perbaikan sementara dan menggunakan bahan baku juga seadanya, maka kami khawatir jembatan itu ambruk, sehingga bisa mencelakai pengguna jalan atau lainnya, apalagi kondisi jembatan yang kerusakannya sangat parah sekali," ujarnya.

Sementara, kendaraan yang lewat sangat banyak sekali, dan termasuk truk yang mengangkut sembako serta mengangkut sawit dengan beban hampir 10 ton, sehingga sangat membahayakan sekali, katanya.

Baca juga: Sejumlah jalan dan jembatan di Jelimpo rusak, aktifitas masyarakat terganggu

"Kami berharap, pemerintah atau instansi terkait segera memperbaikinya, karena kalau sudah rusak, maka akan berdampak terganggunya lalu lintas angkutan sembako ke kawasan masyarakat perbatasan," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Tris Santo warga Desa Sebubus. "Kami sangat berharap pemerintah memperhatikan kondisi jembatan-jembatan yang menghubungkan sepanjang Jalan Paloh, karena banyak yang kondisinya juga memprihatinkan," katanya.

Menurut dia, selain kondisi jembatan banyak yang mengalami kerusakan, lebar jembatan juga kurang ideal, sehingga untuk kendaraan roda empat sulit untuk berpapasan di jembatan tersebut," katanya.

Baca juga: Tjhai Chui Mie tinjau jembatan rusak di Roban Singkawang Timur
Baca juga: Jembatan Rasau Jaya yang amblas segera diperbaiki
Baca juga: Warga keluhkan kondisi jembatan kayu di Hulu Gurung rusak berat

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020