Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak mengenalkan sekaligus menampilkan teknologi robot secara langsung melalui fasilitas webinar ke pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Laboratorium Digital Control and Computation (DCC Lab) Fakultas Teknik Untan, Ferry Hadari di Pontianak, Minggu mengatakan, webinar tersebut diberi nama e-DuFan, yakni menggabungkan electrical, education, fantasy dan fantastic.
"Jadi, ini kegiatan yang menampilkan teknologi robot secara langsung, didahului dengan tur di sebuah laboratorium yang ada di Fakultas Teknik Untan," ujar Ferry Hadari.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (4/7) itu, Ferry mengajak mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HME) Fakultas Teknik Untan serta Japan Corner UNTAN untuk berkolaborasi.
Ia mengakui bahwa selama ini DCC Lab sering menjadi tempat kunjungan siswa-siswa sekolah yang ingin mempelajari tentang teknologi, khususnya teknologi robot. "Tetapi di masa pandemi seperti ini tentu itu sulit dilakukan. Sehingga akhirnya ia memanfaatkan media online untuk tetap melaksanakan kegiatan tersebut," kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi alternatif solusi bagi para orangtua yang bingung untuk mencari kegiatan positif anak-anaknya selama di rumah.
Para peserta webinar berasal dari siswa-siswi serta para guru SD, SMP, SMA di Kalimantan Barat seperti dari Pontianak, Kubu Raya, Ngabang, Tayan, Singkawang, Sambas, dan lain-lainnya. Selain itu, ada yang berasal dari luar Kalimantan seperti dari Bandung, Medan, Semarang, Jember, Trenggalek, Bengkulu, Subang, Makassar, Bogor, dan kota lainnya.
Di awal kegiatan, Ferry menyampaikan tentang kondisi laboratorium, kontribusi laboratorium yang beberapa waktu lalu juga memproduksi faceshield untuk tenaga kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan memaparkan robot-robot yang ada di laboratoriumnya.
Selain itu, ditampilkan pula prestasi mahasiswa Fakultas Teknik Untan yang pernah beberapa kali memenangkan kompetisi robot tingkat nasional.
Kegiatan yang dilakukan secara online dan streaming ini kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang beberapa sensor yang dipakai pada robot. Seorang mahasiswa Teknik Elektro kemudian menjelaskan sensor-sensor tersebut, seperti sensor infrared dan ultrasonik.
Kemudian dilanjutkan dengan peragaan dari tiga buah robot yang ada di laboratorium, yaitu "line follower robot", "humanoid robot" dan robot beroda pemadam api masing-masing oleh tiga orang mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Untan.
Para mahasiswa itu menjelaskan dengan detil sistem kerja dari setiap robot. Antusias juga bisa dilihat dari berbagai pertanyaan yang ditanyakan oleh siswa siswi SD, SMP dan SMA dan para guru tersebut.
Ferry berharap bahwa kegiatan semacam webinar ini seharusnya lebih banyak dan sering dilakukan terutama bagi anak-anak atau pelajar serta bersifat dua arah.
"Semoga kegiatan edukatif bagi orang tua untuk anak-anaknya dan juga mendorong agar webinar-webinar lain yang saat ini menjadi pilihan utama di masa pandemi agar juga membuat peragaan atau demo dengan pesertanya adalah anak-anak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kepala Laboratorium Digital Control and Computation (DCC Lab) Fakultas Teknik Untan, Ferry Hadari di Pontianak, Minggu mengatakan, webinar tersebut diberi nama e-DuFan, yakni menggabungkan electrical, education, fantasy dan fantastic.
"Jadi, ini kegiatan yang menampilkan teknologi robot secara langsung, didahului dengan tur di sebuah laboratorium yang ada di Fakultas Teknik Untan," ujar Ferry Hadari.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (4/7) itu, Ferry mengajak mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HME) Fakultas Teknik Untan serta Japan Corner UNTAN untuk berkolaborasi.
Ia mengakui bahwa selama ini DCC Lab sering menjadi tempat kunjungan siswa-siswa sekolah yang ingin mempelajari tentang teknologi, khususnya teknologi robot. "Tetapi di masa pandemi seperti ini tentu itu sulit dilakukan. Sehingga akhirnya ia memanfaatkan media online untuk tetap melaksanakan kegiatan tersebut," kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi alternatif solusi bagi para orangtua yang bingung untuk mencari kegiatan positif anak-anaknya selama di rumah.
Para peserta webinar berasal dari siswa-siswi serta para guru SD, SMP, SMA di Kalimantan Barat seperti dari Pontianak, Kubu Raya, Ngabang, Tayan, Singkawang, Sambas, dan lain-lainnya. Selain itu, ada yang berasal dari luar Kalimantan seperti dari Bandung, Medan, Semarang, Jember, Trenggalek, Bengkulu, Subang, Makassar, Bogor, dan kota lainnya.
Di awal kegiatan, Ferry menyampaikan tentang kondisi laboratorium, kontribusi laboratorium yang beberapa waktu lalu juga memproduksi faceshield untuk tenaga kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan memaparkan robot-robot yang ada di laboratoriumnya.
Selain itu, ditampilkan pula prestasi mahasiswa Fakultas Teknik Untan yang pernah beberapa kali memenangkan kompetisi robot tingkat nasional.
Kegiatan yang dilakukan secara online dan streaming ini kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang beberapa sensor yang dipakai pada robot. Seorang mahasiswa Teknik Elektro kemudian menjelaskan sensor-sensor tersebut, seperti sensor infrared dan ultrasonik.
Kemudian dilanjutkan dengan peragaan dari tiga buah robot yang ada di laboratorium, yaitu "line follower robot", "humanoid robot" dan robot beroda pemadam api masing-masing oleh tiga orang mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Untan.
Para mahasiswa itu menjelaskan dengan detil sistem kerja dari setiap robot. Antusias juga bisa dilihat dari berbagai pertanyaan yang ditanyakan oleh siswa siswi SD, SMP dan SMA dan para guru tersebut.
Ferry berharap bahwa kegiatan semacam webinar ini seharusnya lebih banyak dan sering dilakukan terutama bagi anak-anak atau pelajar serta bersifat dua arah.
"Semoga kegiatan edukatif bagi orang tua untuk anak-anaknya dan juga mendorong agar webinar-webinar lain yang saat ini menjadi pilihan utama di masa pandemi agar juga membuat peragaan atau demo dengan pesertanya adalah anak-anak," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020