Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson pada Sabtu mengatakan bahwa tujuh daerah di Kalimantan Barat tanpa kasus COVID-19, yakni Kapuas Hulu, Kayong Utara, Sekadau, Melawi, Sambas, Bengkayang, dan Kota Pontianak.
"Kita berharap daerah lainnya juga bisa nol kasus sehingga kita bisa mendapatkan nol kasus untuk Kalbar," kata Harisson di Pontianak.
Dia meminta pemerintah di tujuh daerah yang sudah tanpa kasus COVID-19 tetap melakukan pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat pada minimal lima persen penduduk dan melakukan tindak lanjut jika ada yang terindikasi tertular virus corona berdasarkan pemeriksaan tersebut.
"Yang reaktif ini juga harus segera di isolasi, dan jika kita terus melakukan hal seperti ini mudah-mudahan kabupaten/kota ini bisa tetap hijau atau kasus konfirmasinya tidak ada," katanya.
Dia juga mengingatkan warga supaya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus corona penyebab COVID-19, seperti mengenakan masker saat di luar rumah, menghindari kerumunan, menjaga jarak dengan orang lain, serta sering mencuci tangan.
"Bersama kita pasti bisa menjaga diri dan keluarga kita dari COVID-19," kata Harisson.
Ia menjelaskan pula bahwa hingga Sabtu jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kalimantan Barat sebanyak 347 orang dan 315 orang atau 90,77 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Kayong Utara menuju zona hijau dengan nol kasus positif corona
Baca juga: Nol kasus positif COVID-19, Kayong Utara siap terapkan normal baru
Baca juga: Gelombang keempat tes COVID-19 di Liga Premier hasilkan nol kasus positif
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kita berharap daerah lainnya juga bisa nol kasus sehingga kita bisa mendapatkan nol kasus untuk Kalbar," kata Harisson di Pontianak.
Dia meminta pemerintah di tujuh daerah yang sudah tanpa kasus COVID-19 tetap melakukan pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat pada minimal lima persen penduduk dan melakukan tindak lanjut jika ada yang terindikasi tertular virus corona berdasarkan pemeriksaan tersebut.
"Yang reaktif ini juga harus segera di isolasi, dan jika kita terus melakukan hal seperti ini mudah-mudahan kabupaten/kota ini bisa tetap hijau atau kasus konfirmasinya tidak ada," katanya.
Dia juga mengingatkan warga supaya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus corona penyebab COVID-19, seperti mengenakan masker saat di luar rumah, menghindari kerumunan, menjaga jarak dengan orang lain, serta sering mencuci tangan.
"Bersama kita pasti bisa menjaga diri dan keluarga kita dari COVID-19," kata Harisson.
Ia menjelaskan pula bahwa hingga Sabtu jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kalimantan Barat sebanyak 347 orang dan 315 orang atau 90,77 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Kayong Utara menuju zona hijau dengan nol kasus positif corona
Baca juga: Nol kasus positif COVID-19, Kayong Utara siap terapkan normal baru
Baca juga: Gelombang keempat tes COVID-19 di Liga Premier hasilkan nol kasus positif
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020