Pemerintah Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat menggelar rapat koordinasi membahas penanganan banjir bandang yang sempat terjadi beberapa hari lalu di Dusun Nekan dan Dusun Gramajawa, Desa Nekan, Kecamatan Entikong daerah perbatasan Indonesia - Malaysia daerah setempat.
" Dampak akibat banjir itu masih dirasakan masyarakat di Desa Nekan, sehingga Pemkab akan mengambil beberapa langka mengatasi persoalan di tengah masyarakat pasca banjir bandang tersebut," kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi, saat memimpin Rakor tersebut di Sanggau, Kalimantan Barat, Senin.
Disampaikan Paolus, Pemkab Sanggau akan turut andil dalam pemulihan dampak dari bencana alam yang terjadi Di Desa Nekan tersebut. Kondisi itu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang menjadi korban bencana banjir tersebut.
Menurut dia, sejumlah infrastruktur yang juga rusak seperti pagar SDN 08 Nekan, Kantor Desa Nekan dan putusnya jembatan penghubung akses utama Dusun Gramajaya menuju Dusun Punti Kayan yang harus segera diperbaiki.
"Kita minta kepada pihak wewenang untuk menanggapi dan berkerja secara serius dalam menangani permasalahan pasca banjir," kata Paolus.
Dikatakan Paolus, Sangat penting bagi seluruh pihak terkait, khususnya mereka yang memiliki tanggung jawab dan memiliki kewenangan dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Sanggau.
Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berharap agar proses bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir tersebut agar segera di laksanakan.
"Kita berharap proses bantuan kepada masyarakat harus cepat dilaksanakan karena masyarakat yang terdapak sudah mulai kesulitan dalam memperoleh air bersih serta bahan pangan untuk sehari - hari, kemudian untuk rumah yang rusak serta lahan pertanian yang terdampak untuk segera didata agar dapat diperbaiki," tegas Ontot.
Rakor tersebut dihadiri Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka, dan sejumlah dinas instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Bina Marga Dan Pengairan, Dinas Cipta Karya, Dinas Perkebunan Dan Perternakan, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Dinas Pemerintah Desa , Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tim Reaksi Cepat BPBD.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Dampak akibat banjir itu masih dirasakan masyarakat di Desa Nekan, sehingga Pemkab akan mengambil beberapa langka mengatasi persoalan di tengah masyarakat pasca banjir bandang tersebut," kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi, saat memimpin Rakor tersebut di Sanggau, Kalimantan Barat, Senin.
Disampaikan Paolus, Pemkab Sanggau akan turut andil dalam pemulihan dampak dari bencana alam yang terjadi Di Desa Nekan tersebut. Kondisi itu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang menjadi korban bencana banjir tersebut.
Menurut dia, sejumlah infrastruktur yang juga rusak seperti pagar SDN 08 Nekan, Kantor Desa Nekan dan putusnya jembatan penghubung akses utama Dusun Gramajaya menuju Dusun Punti Kayan yang harus segera diperbaiki.
"Kita minta kepada pihak wewenang untuk menanggapi dan berkerja secara serius dalam menangani permasalahan pasca banjir," kata Paolus.
Dikatakan Paolus, Sangat penting bagi seluruh pihak terkait, khususnya mereka yang memiliki tanggung jawab dan memiliki kewenangan dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Sanggau.
Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berharap agar proses bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir tersebut agar segera di laksanakan.
"Kita berharap proses bantuan kepada masyarakat harus cepat dilaksanakan karena masyarakat yang terdapak sudah mulai kesulitan dalam memperoleh air bersih serta bahan pangan untuk sehari - hari, kemudian untuk rumah yang rusak serta lahan pertanian yang terdampak untuk segera didata agar dapat diperbaiki," tegas Ontot.
Rakor tersebut dihadiri Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka, dan sejumlah dinas instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Bina Marga Dan Pengairan, Dinas Cipta Karya, Dinas Perkebunan Dan Perternakan, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Dinas Pemerintah Desa , Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tim Reaksi Cepat BPBD.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020