Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mendapatkan bantuan satu unit mobil Fin Komodo untuk mengatasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah gambut.

"Mobil ini menjadi salah satu hadiah pada peringatan HUT Kubu Raya ke-13 tahun ini. Mobil ini diusahakan oleh Bupati Kubu Raya, sehingga kita bisa mendapat bantuan 1 unit mobil ini yang pastinya akan semakin mempermudah kita dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di daerah gambut yang sulit dijangkau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kubu Raya Mochtar di Kubu Raya,, Jumat.

Seperti diketahui mobil Komodo tersebut merupakan karya anak negeri yang dibuat di Indonesia. Mobil ini disebut sebagai kendaraan berjenis cruiser (penjelajah), yaitu kendaraan off-road non-konvensional yang digunakan pada medan daerah pegunungan dan dataran dalam kondisi jalanan aspal, tanah, batu, dan berlumpur. 

Fin Komodo dirancang agar memiliki perawatan yang mudah, dengan dukungan suku cadang yang dapat ditemukan di pasaran. Fin Komodo dirancang oleh mantan insinyur IPTN, Ibnu Susilo, memiliki bobot yang ringan tetapi dapat membawa muatan yang cukup berat.

"Dengan kehadiran mobil ini, kita tentu bisa menjelajah daerah gambut yang sulit dijangkau dan tentunya akan mempermudah dalam penanggulangan karhutla di Kubu Raya," tuturnya.

Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menambahkan, secara realistis penanganan karhutla di Kubu Raya tidak gampang. Sebab selain lahan gambut, luas wilayah Kabupaten Kubu Raya sangat luas.

"Kalaupun ada solusi inovasi, tapi memang kerjaannya tetap tidak mudah, karena luas wilayah tadi. Gambut kita luas, jadi kita berusaha misalnya dengan upaya melakukan pembasahan-pembasahan. Tentu ini kerja keras juga, tidak gampang," katanya.

Untuk itu kata Muda, pihaknya akan menerapkan strategi Kepong Bakol (gotong royong) dengan melibatkan semua pihak dalam penanganan Karhutla di Kubu Raya. 

"Ini sesuai dengan perintah presiden yang meminta semua stake holder saling bersinergi guna mencegah kasus karhutla. Serta juga menekankan pentingnya kegiatan pembasahan lahan, terutama pada daerah-daerah gambut," tuturnya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020