Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengajak masyarakat untuk kembali mengaktifkan kegiatan pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur, sebagai salah satu upaya memulihkan ekonomi setelah masa pandemi COVID-19.
"Untuk memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19 saya mengimbau kepada masyarakat untuk aktif bertani. Karena, sektor pertanian dinilai lebih efektif dalam menghadapi pandemi juga memulihkan ekonomi," kata Karolin di Ngabang, Minggu.
Dia mengungkapkan, secara umum ekonomi di Kabupaten Landak masih di bawah rata-rata, meski data khusus untuk itu belum diketahuinya. "Oleh sebab itu dengan menggerakkan sektor pertanian ini kita harapkan ada pertumbuhannya," tuturnya.
Karolin juga mengatakan perekonomian di masa pandemi saat ini memang tidak bisa diprediksi. Lantaran kedua hal tersebut bertentangan, namun lewat sektor pertanian dirinya yakin dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat.
"Pandemi dan ekonomi ini memang bertentangan karena di satu sisi kita harus menjaga kesehatan selama pandemi tetapi di sisi lain kita harus bergerak untuk menghadapinya. Tapi dengan aktif bertani maka warga juga diuntungkan, seperti sekarang kita sudah menyalurkan benih padi kepada warga supaya pertanian kita aktif. Dengan harapan kita mengalami surplus pertanian serta menjaga ketahanan pangan," katanya.
Lebih lanjut Karolin juga menambahkan bahwa untuk memulihkan ekonomi, warga juga diminta memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
"Lahan pekarangan rumah juga dapat mendatangkan manfaat bagi kita, misalnya menanam aneka sayur-sayuran, bumbu dan lainnya yang dapat menekan biaya belanja kita bahkan jika hasilnya banyak dapat dijual," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Untuk memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19 saya mengimbau kepada masyarakat untuk aktif bertani. Karena, sektor pertanian dinilai lebih efektif dalam menghadapi pandemi juga memulihkan ekonomi," kata Karolin di Ngabang, Minggu.
Dia mengungkapkan, secara umum ekonomi di Kabupaten Landak masih di bawah rata-rata, meski data khusus untuk itu belum diketahuinya. "Oleh sebab itu dengan menggerakkan sektor pertanian ini kita harapkan ada pertumbuhannya," tuturnya.
Karolin juga mengatakan perekonomian di masa pandemi saat ini memang tidak bisa diprediksi. Lantaran kedua hal tersebut bertentangan, namun lewat sektor pertanian dirinya yakin dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat.
"Pandemi dan ekonomi ini memang bertentangan karena di satu sisi kita harus menjaga kesehatan selama pandemi tetapi di sisi lain kita harus bergerak untuk menghadapinya. Tapi dengan aktif bertani maka warga juga diuntungkan, seperti sekarang kita sudah menyalurkan benih padi kepada warga supaya pertanian kita aktif. Dengan harapan kita mengalami surplus pertanian serta menjaga ketahanan pangan," katanya.
Lebih lanjut Karolin juga menambahkan bahwa untuk memulihkan ekonomi, warga juga diminta memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
"Lahan pekarangan rumah juga dapat mendatangkan manfaat bagi kita, misalnya menanam aneka sayur-sayuran, bumbu dan lainnya yang dapat menekan biaya belanja kita bahkan jika hasilnya banyak dapat dijual," kata Karolin.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020