Wakil Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Hairiah, mengajak masyarakat untuk tetap terus mengedepankan moralitas di media sosial, apalagi di momen Pilkada 2020.

"Saya masih yakin dan percaya orang Sambas sangat agamais serta menjunjung tinggi adat dan budaya. Nah, dengan itu saya terus mengajak masyarakat termasuk di media sosial untuk tetap mengedepankan moralitas," ujar Wabup Hairiah saat dihubungi di Sambas, Minggu.

Ia menyebutkan dinamika politik terutama pembicaraan di media sosial semakin masif. Secara pribadi dan sebagai petahana di Pilkada Sambas 2020 yang berpasangan dengan Atbah Romin Suhaili untuk mengulangi kesuksesan pilkada sebelumnya, ia bersikap biasa saja terhadap konten - konten negatif di dunia maya tersebut.

"Yang penting kita menjaga integritas, moralitas dan bersikap dengan bahasa santun," kata dia.

Ia menyebutkan pilkada bukan ajang perang antara calon atau partai politik namun berperang ide- ide kreatif bagaimana bisa menyampaikan ide pembangunan untuk Sambas. Namun kalau ada menyerang secara pribadi maupun hal - hal yang tidak mestinya dipermasalahkan itu yang pihaknya akan luruskan.

"Namanya konstalasi dalam politik kadang ada naik dan turun dan itu wajar. Kembali, yang penting sesuai koridor yang ada. Semua yang penting aman dan damai,"kata dia.

Terhadap konten negatif, menurutnya sudah ada aturan hukum. Sehingga semua punya koridor.

"Pada satu sisi kita dilindungi dan di sisi lainnya kita harus membuat konten positif saja. Kita harus berperang ide dan kreativitas yang membangun untuk membangun Sambas berkelanjutan," katanya.

Ia berharap kepada siapa pun baik para calon, timnya maupun lawan sama - sama berkomitmen untuk terus menjadikan demokrasi yang berkualitas, damai dan aman.

"Kembali, Kabupaten Sambas ini masyarakatnya agamais, sangat menjunjung tinggi adat budaya. Sehingga itu menjadi modal bagi semua untuk menjadi situasi kondusif di Pilkada Sambas 2020. Perkara kampanye hitam, dan ujar kebencian kita saring dulu. Tim siapa pun jangan sampai ke jalur hukum. Kita terus bertindak positif, elegan sehingga demokrasi kita lebih baik," katanya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020