Pontianak (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Sambas, Kalimantan Barat, Farur Rofi optimis 80 persen cakupan vaksinasi COVID-19 untuk anak di daerah tersebut bisa tercapai dalam waktu singkat.
"Optimis 80 persen cakupan vaksin anak di Kabupaten Sambas akan tercapai dalam waktu singkat karena kawan-kawan Forkopimda baik itu TNI dan Polri sedang bersemangat. Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya ke depan,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Menurutnya untuk vaksinasi COVID -19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Sambas secara perdana dilakukan di SDN 04 Nagur, Desa Jagur, Kecamatan Sambas.
"Kami kemarin telah melakukan vaksinasi perdana untuk anak dan seterusnya dimaksimalkan untuk mencapai target yang ada," kata dia.
Ia menegaskan bahwa memang sudah seharusnya semua pihak terus semangat melaksanakan vaksinasi, karena ini satu-satunya solusi agar status pandemi COVID - 19 ini segera berakhir.
"Tentu meski sudah vaksin, penerapan protokol kesehatan juga penting untuk diperhatikan semua pihak. Dengan begitu pencegahan COVID-19 bisa dikendalikan dan bisa diakhiri secara bersama," kata dia.
Ia menyebutkan hanya saja saat ini ketersediaan vaksin di Kabupaten Sambas sedang menipis. Akan tetapi pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat agar segera menambah kuota vaksin.
"Kita koordinasikan kebutuhan vaksin sehingga kegiatan vaksinasi terus berjalan dan target untuk cakupan ke masyarakat maksimal," jelas dia.
Sementara, saat ini cakupan vaksinasi untuk dewasa dan lansia tahap pertama di Kabupaten Sambas sudah mencapai 70 persen, kemudian jika ditambahkan cakupan vaksin kedua dan ketiga sudah lebih dari 50 persen.
“Saat ini kita sudah menerapkan PPKM Level I. Artinya sudah mulai stabil, tapi kita tidak boleh terlena karena negara-negara lain sedang berjibaku dengan varian baru yakni Omicron. Saat ini keluar masuk PLBN Aruk masih kita perketat, saya harap kita tidak kebobolan varian baru ini,” harap dia.