Dinas Kesehatan Kota Pontianak menyatakan hingga saat ini masih ada 15 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi, baik di rumah sakit maupun secara mandiri.
"Berdasarkan laporan terbaru hingga saat ini masih sebanyak 15 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi, di antaranya empat pasien dirawat di Rumah Isolasi Rusunawa Pontianak, tiga di rumah sakit, dan sisanya isolasi mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu di Pontianak, Selasa.
Data terbaru, terdapat tiga pasien COVID-19 sembuh di Kota Pontianak sehingga diharapkan pasien yang sembuh juga terus bertambah.
"Pertumbuhan kasus COVID-19 di Kota Pontianak akhir-akhir ini memang meningkat, itu karena Dinkes kota dan provinsi gencar melakukan tes usap yang ditargetkan Gubernur Kalbar, yaitu sebanyak 200 tes usap per minggu bagi setiap kabupaten/kota di Kalbar," ujarnya
Ia menambahkan dengan memperbanyak tes usap maka otomatis akan ditemukan kasus COVID-19 yang banyak juga, kemudian ditambah lagi beberapa kasus yang ditemukan terkait dengan aktivitas penerbangan.
"Pada beberapa penerbangan berdasarkan hasil pemeriksaan juga masih menemukan kasus positif COVID-19," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sidiq mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, karena ada indikasi penyebaran COVID-19 dengan "sejuta gejala" atau "1001 wajah", karena pandemi COVID-19 saat ini, mempunyai gejala yang sangat luas, tidak khas seperti awal.
"Bahkan ada penderita yang tidak memiliki gejala hingga dengan gejala berat, sehingga kami imbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan jaga jarak aman," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Berdasarkan laporan terbaru hingga saat ini masih sebanyak 15 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi, di antaranya empat pasien dirawat di Rumah Isolasi Rusunawa Pontianak, tiga di rumah sakit, dan sisanya isolasi mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu di Pontianak, Selasa.
Data terbaru, terdapat tiga pasien COVID-19 sembuh di Kota Pontianak sehingga diharapkan pasien yang sembuh juga terus bertambah.
"Pertumbuhan kasus COVID-19 di Kota Pontianak akhir-akhir ini memang meningkat, itu karena Dinkes kota dan provinsi gencar melakukan tes usap yang ditargetkan Gubernur Kalbar, yaitu sebanyak 200 tes usap per minggu bagi setiap kabupaten/kota di Kalbar," ujarnya
Ia menambahkan dengan memperbanyak tes usap maka otomatis akan ditemukan kasus COVID-19 yang banyak juga, kemudian ditambah lagi beberapa kasus yang ditemukan terkait dengan aktivitas penerbangan.
"Pada beberapa penerbangan berdasarkan hasil pemeriksaan juga masih menemukan kasus positif COVID-19," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sidiq mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, karena ada indikasi penyebaran COVID-19 dengan "sejuta gejala" atau "1001 wajah", karena pandemi COVID-19 saat ini, mempunyai gejala yang sangat luas, tidak khas seperti awal.
"Bahkan ada penderita yang tidak memiliki gejala hingga dengan gejala berat, sehingga kami imbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan jaga jarak aman," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020