Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta kepada setiap Credit Union (CU) yang ada di kabupaten itu untuk bisa membantu pembiayaan pupuk bagi petani guna meningkatkan hasil panen di kabupaten tersebut.
"Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, saya meminta agar para petani dibantu perangkat desa bisa melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan Credit Union (CU) terutama dalam hal penyediaan pupuk. Dalam hal ini, saya minta agar CU bisa berkontribusi dalam mendukung pertanian di kabupaten Landak," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Karolin mengatakan bahwa memang selama ini yang menjadi kendala peningkatan hasil pertanian selain bibit yang baik juga ketersediaan pupuk. Mengingat jika hanya mengharapkan pupuk subsidi kuotanya terbatas.
"Mungkin selama ini kesulitannya beli benih dan pupuk, kedepan harus mulai dipikirkan. Kantor CU disini besar-besar, harusnya bisa bekerjasama dengan CU dan kita bisa kerjasama dengan CU untuk dapat bantuan pupuk, jadi pupuk ini kadang yang berat, karena baiknya kan tiga kali ya, sementara pupuk subsidi terbatas," tuturnya.
Untuk itu Karolin meminta aparatur desa berperan aktif membantu petani agar bisa menjalin kerjasama dengan CU dalam penyediaan modal awal pembelian pupuk.
"Kalau bisa dibantu oleh aparatur desa, Kadesnya untuk masyarakat ini kerjasama dengan CU. Pada waktu tanam dibantu pupuk oleh CU, dan nanti tinggal bayar pada waktu panen. Kalau dapat 6 ton padi beranilah ngambil pupuk di CU," katanya.
Selain itu Bupati Landak juga berharap lembaga keuangan seperti CU bersedia melakukan pendampingan kepada masyarakat khususnya petani. Terutama penyediaan modal awal untuk petani meningkatkan produktifitas pertaniannya, sehingga petani tidak terlalu bergantung pada pupuk subsidi.
"Bekerjasama dengan lembaga-lembaga keuangan kita bisa meningkatkan produktifitas pertanian. Harapan saya CU mulai mau melakukan pendampingan kepada masyarakat. Saya mendorong memang CU itu tidak hanya mengambil kredit saja. Supaya ada putaran uang jangan hanya simpan pinjam, tapi dengan memberikan modal kepada masyarakat, " kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, saya meminta agar para petani dibantu perangkat desa bisa melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan Credit Union (CU) terutama dalam hal penyediaan pupuk. Dalam hal ini, saya minta agar CU bisa berkontribusi dalam mendukung pertanian di kabupaten Landak," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Karolin mengatakan bahwa memang selama ini yang menjadi kendala peningkatan hasil pertanian selain bibit yang baik juga ketersediaan pupuk. Mengingat jika hanya mengharapkan pupuk subsidi kuotanya terbatas.
"Mungkin selama ini kesulitannya beli benih dan pupuk, kedepan harus mulai dipikirkan. Kantor CU disini besar-besar, harusnya bisa bekerjasama dengan CU dan kita bisa kerjasama dengan CU untuk dapat bantuan pupuk, jadi pupuk ini kadang yang berat, karena baiknya kan tiga kali ya, sementara pupuk subsidi terbatas," tuturnya.
Untuk itu Karolin meminta aparatur desa berperan aktif membantu petani agar bisa menjalin kerjasama dengan CU dalam penyediaan modal awal pembelian pupuk.
"Kalau bisa dibantu oleh aparatur desa, Kadesnya untuk masyarakat ini kerjasama dengan CU. Pada waktu tanam dibantu pupuk oleh CU, dan nanti tinggal bayar pada waktu panen. Kalau dapat 6 ton padi beranilah ngambil pupuk di CU," katanya.
Selain itu Bupati Landak juga berharap lembaga keuangan seperti CU bersedia melakukan pendampingan kepada masyarakat khususnya petani. Terutama penyediaan modal awal untuk petani meningkatkan produktifitas pertaniannya, sehingga petani tidak terlalu bergantung pada pupuk subsidi.
"Bekerjasama dengan lembaga-lembaga keuangan kita bisa meningkatkan produktifitas pertanian. Harapan saya CU mulai mau melakukan pendampingan kepada masyarakat. Saya mendorong memang CU itu tidak hanya mengambil kredit saja. Supaya ada putaran uang jangan hanya simpan pinjam, tapi dengan memberikan modal kepada masyarakat, " kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020