Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kapuas Hulu untuk mengikuti pilkada serentak Tahun 2020.
Di dampingi pendukungnya pasangan dengan julukan Hebat itu mendatangi Sekretariat KPU Kapuas Hulu, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat.
Ketua Tim Pasangan Hebat, Yanto mengatakan hari pertama pendaftaran ini kami mendaftarkan pasangan bakal calon Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat ke KPU Kapuas Hulu sesuai ketentuan.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat mendaftar ke KPU Kapuas Hulu untuk Pilkada serentak Tahun 2020. (Foto ANTARA/ Timotius)
" Tidak terasa kepimpinan Bupati dan Wakil Kapuas Hulu sebelumnya sudah hampir berakhir, kami terima kasih atas kinerja dan pembangunan di Kapuas Hulu," kata Yanto.
Untuk itu, mereka mendaftarkan Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat agar bisa meneruskan kepemimpinan kepala daerah Kapuas Hulu. "Kami menghadirkan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu sekaligus membawa persyaratan sesuai ketentuan KPU," kata Yanto.
Sementara itu, Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani mengatakan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu tahapan yang dinanti - nanti oleh seluruh masyarakat Kapuas Hulu.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat mendaftar ke KPU Kapuas Hulu untuk Pilkada serentak Tahun 2020. (Foto ANTARA/ Timotius)
" Tahapan pendaftaran dimulai pada 4 - 6 September 2020, dan hari pertama ini kami kedatangan tamu istimewa yang merupakan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu mendaftarkan diri untuk mengikuti Pilkada serentak," kata Yani.
Ia mengatakan pelaksanaan pilkada serentak kali ini bertepatan dengan adanya wabah COVID-19, sehingga pelaksanaan kegiatan termasuk tahapan pendaftaran bakal pasangan calon diterapkan protokol kesehatan.
" Tim pendukung yang mendampingi pasangan calon juga dibatasi, karena sesuai protokol kesehatan," kata Yani.
