Plt. Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Agustinus Naon meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkayang dalam usia 66 tahun, Minggu (13/9) pada pukul 01.30 WIB .
"Kabar duka benar, Plt Bupati Bengkayang Agustinus Naon meninggal di RSUD Bengkayang, pukul 01.30 WIB pada usia 66 tahun karena sakit struk, infeksi paru – paru dan saluran air kencing yang diderita sejak bulan Februari 2020 yang lalu,"ujar satu di antara ajudan almarhum, Robertus di Bengkayang, Minggu.
Ia menjelaskan kondisi kesehatan sebelum meninggal yakni sejak Senin tanggal 3 Februari 2020, pukul 07.00 WIBA dari Bengkayang berangkat ke Bandara Supadio Pontianak menuju Bogor, Jawa Barat. Agenda di Bogor adalah menghadiri kegiatan BNPB .
Setelah makan malam di Bogor setibanya kembali ke hotel mau mengambil sebotol minuman air mineral dan tiba - tiba mengeluh dengan mengatakan tangannya tidak terasa apa-apa memegang botol air mineral.
Atas hal itu, kemudian dibawa ke RSU terdekat melihat tidak ada perkembangan dirujuk ke RS khusus otak di Jakarta.
Pada tanggal 5 Februari 2020 pukul 10.00 WIB dari penjelasan dari yang menangani bahwa ia stroke dan kondisi kritis.
Pada Jumat tanggal 13 Maret 2020 dari RS Pusat Otak Jakarta dipindahkan ke RSUD Bengkayang. Dari Bandara Supadio Pontianak langsung menuju Bengkayang menggunakan ambulan RSUD Bengkayang dengan di kawal SatLantas Polres Bengkayang dan OPD Pemda Bengkayang.
Pada Sabtu tanggal 20 Juni 2020 pukul 10.30 WIB telah dilaksanakan kegiatan pemindahan perawatan Plt.Bupati Bengkayang Agustinus Naon dari RSUD Kabupaten Bengkayang ke kediaman pribadi jalan Sanggau Ledo Gg. Delima No.A5 Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang, Bengkayang.
Pemindahan dilakukan dengan menggunakan ambulan RSUD Kabupaten Bengkayang dengan didampingi tim medis (dokter dan perawat) dari pihak RSUD Kabupaten Bengkayang.
Pada Kamis tanggal 10 September 2020 dari kediaman kembali dibawa kembali ke RSUD Bengkayang untuk dilakukan perawatan karena terjadi infeksi di paru-paru dan di saluran air kencing.
"Nah, pada Minggu tanggal, 13 September 2020 sekitar pukul 01.30 WIB bertempat di RSUD Bengkayang menghembuskan napas terakhir," kata dia.
Agustinus Naon meninggalkan istri dan tiga anaknya, satu perempuan dan dua laki-laki.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kabar duka benar, Plt Bupati Bengkayang Agustinus Naon meninggal di RSUD Bengkayang, pukul 01.30 WIB pada usia 66 tahun karena sakit struk, infeksi paru – paru dan saluran air kencing yang diderita sejak bulan Februari 2020 yang lalu,"ujar satu di antara ajudan almarhum, Robertus di Bengkayang, Minggu.
Ia menjelaskan kondisi kesehatan sebelum meninggal yakni sejak Senin tanggal 3 Februari 2020, pukul 07.00 WIBA dari Bengkayang berangkat ke Bandara Supadio Pontianak menuju Bogor, Jawa Barat. Agenda di Bogor adalah menghadiri kegiatan BNPB .
Setelah makan malam di Bogor setibanya kembali ke hotel mau mengambil sebotol minuman air mineral dan tiba - tiba mengeluh dengan mengatakan tangannya tidak terasa apa-apa memegang botol air mineral.
Atas hal itu, kemudian dibawa ke RSU terdekat melihat tidak ada perkembangan dirujuk ke RS khusus otak di Jakarta.
Pada tanggal 5 Februari 2020 pukul 10.00 WIB dari penjelasan dari yang menangani bahwa ia stroke dan kondisi kritis.
Pada Jumat tanggal 13 Maret 2020 dari RS Pusat Otak Jakarta dipindahkan ke RSUD Bengkayang. Dari Bandara Supadio Pontianak langsung menuju Bengkayang menggunakan ambulan RSUD Bengkayang dengan di kawal SatLantas Polres Bengkayang dan OPD Pemda Bengkayang.
Pada Sabtu tanggal 20 Juni 2020 pukul 10.30 WIB telah dilaksanakan kegiatan pemindahan perawatan Plt.Bupati Bengkayang Agustinus Naon dari RSUD Kabupaten Bengkayang ke kediaman pribadi jalan Sanggau Ledo Gg. Delima No.A5 Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang, Bengkayang.
Pemindahan dilakukan dengan menggunakan ambulan RSUD Kabupaten Bengkayang dengan didampingi tim medis (dokter dan perawat) dari pihak RSUD Kabupaten Bengkayang.
Pada Kamis tanggal 10 September 2020 dari kediaman kembali dibawa kembali ke RSUD Bengkayang untuk dilakukan perawatan karena terjadi infeksi di paru-paru dan di saluran air kencing.
"Nah, pada Minggu tanggal, 13 September 2020 sekitar pukul 01.30 WIB bertempat di RSUD Bengkayang menghembuskan napas terakhir," kata dia.
Agustinus Naon meninggalkan istri dan tiga anaknya, satu perempuan dan dua laki-laki.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020