Gubernur Kalbar, Sutarmijdi meminta Perum Damri bisa membina agen perjalanan terutama untuk paket wisata dalam rangka ikut memajukan dan pengembangan obyek wisata di Kalbar.
"Saya minta Damri membina travel untuk ada paket wisata di Kalbar . Misalnya ke obyek wisata Pasir Panjang di Singkawang, Temajuk di Sambas, Magrove di Mempawah dan Pontianak itu sendiri," ujarnya saat menerima kunjungan Direktur Utama Damri ke Kantor Gubernur Kalbar, Rabu.
Ia menambahkan perlu dibuat paket wisata dan transportasinya Damri karena bisa menyediakan angkutan yang bagus untuk wisata.
"Damri memiliki armada yang bagus dan tepat dalam mengangkut wisatawan," jelas dia.
Ia menyebutkan potensi pengembangan Damri untuk angkutan transportasi antara daerah kabupaten provinsi sekarang jenuh bahkan beberapa perusahaan sudah tidak eksis. Sementara kendaraan yang ada sekarang rata-rata sudah tua.
"Damri harus ambil di segmen ini di samping buka rute baru seperti dari Pontianak ke Pangkalan Bun, Banjarmasin, Palangkara sudah trans Kalimantan bagus sudah, bisa inilah yang membuat transportasi darat menjadi pilihan,"jelas dia.
Saat pertemuan Dirut Damri, ada rencana mau dikembangkan juga bagaimana kalau menggunakan transportasi sungai .
Menurut dia, sekarang orang sudah berkembang orang bersepeda dari Pontianak ke Kakap dan pulang lagi ke Pontianak lewat sungai .
"Jadi ada kapal wisata lewat sungai bagus dikembangkan. Apalagi Waterfront kita kembangkan . Dulu sudah pernah ada bus air yang mungkin akan dihidupkan kembali seperti Pontianak Teluk Batang . Walaupun feri sudah ada tapi feri untuk kendaraan besar," jelas dia.
Sementara itu Dirut Damri, Setia N Milatia Moemin saat melakukan kunjungan kerja dengan menyambangi Gubernur Kalbar mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan rencana angkutan kawasan strategis pariwisata nasional yakni Singkawang, Sambas, Temajok, angkutan perbatasan, angkutan moda air dengan water bus dan angkutan perintis untuk mendukung pembentukan desa mandiri.
"Alhamdulillah terhadap rencana kita tanggapan Gubernur Kalbar sangat mendukung. bahkan mendorong agar Damri menguasai pasar angkutan logistik. Pada kesempatan itu kita juga membahas rencana pengembangan angkutan orang dan logistik yang terintegrasi di kawasan Kalimantan, Sarawak dan Brunei Darussalam.
"Saya baru pertama ke Kalbar. Untuk itu saya silaturahim dengan Gubernur Kalbar dan meminta arahannya apa yang bisa kita lakukan di daerah ini. Kita juga bahan soal angkutan terintegrasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Saya minta Damri membina travel untuk ada paket wisata di Kalbar . Misalnya ke obyek wisata Pasir Panjang di Singkawang, Temajuk di Sambas, Magrove di Mempawah dan Pontianak itu sendiri," ujarnya saat menerima kunjungan Direktur Utama Damri ke Kantor Gubernur Kalbar, Rabu.
Ia menambahkan perlu dibuat paket wisata dan transportasinya Damri karena bisa menyediakan angkutan yang bagus untuk wisata.
"Damri memiliki armada yang bagus dan tepat dalam mengangkut wisatawan," jelas dia.
Ia menyebutkan potensi pengembangan Damri untuk angkutan transportasi antara daerah kabupaten provinsi sekarang jenuh bahkan beberapa perusahaan sudah tidak eksis. Sementara kendaraan yang ada sekarang rata-rata sudah tua.
"Damri harus ambil di segmen ini di samping buka rute baru seperti dari Pontianak ke Pangkalan Bun, Banjarmasin, Palangkara sudah trans Kalimantan bagus sudah, bisa inilah yang membuat transportasi darat menjadi pilihan,"jelas dia.
Saat pertemuan Dirut Damri, ada rencana mau dikembangkan juga bagaimana kalau menggunakan transportasi sungai .
Menurut dia, sekarang orang sudah berkembang orang bersepeda dari Pontianak ke Kakap dan pulang lagi ke Pontianak lewat sungai .
"Jadi ada kapal wisata lewat sungai bagus dikembangkan. Apalagi Waterfront kita kembangkan . Dulu sudah pernah ada bus air yang mungkin akan dihidupkan kembali seperti Pontianak Teluk Batang . Walaupun feri sudah ada tapi feri untuk kendaraan besar," jelas dia.
Sementara itu Dirut Damri, Setia N Milatia Moemin saat melakukan kunjungan kerja dengan menyambangi Gubernur Kalbar mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan rencana angkutan kawasan strategis pariwisata nasional yakni Singkawang, Sambas, Temajok, angkutan perbatasan, angkutan moda air dengan water bus dan angkutan perintis untuk mendukung pembentukan desa mandiri.
"Alhamdulillah terhadap rencana kita tanggapan Gubernur Kalbar sangat mendukung. bahkan mendorong agar Damri menguasai pasar angkutan logistik. Pada kesempatan itu kita juga membahas rencana pengembangan angkutan orang dan logistik yang terintegrasi di kawasan Kalimantan, Sarawak dan Brunei Darussalam.
"Saya baru pertama ke Kalbar. Untuk itu saya silaturahim dengan Gubernur Kalbar dan meminta arahannya apa yang bisa kita lakukan di daerah ini. Kita juga bahan soal angkutan terintegrasi," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020