Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, dalam satu minggu terakhir terjadi peningkatan pasien COVID-19 yang dirawat sejumlah rumah sakit di wilayah provinsi ini, seperti di RS Soedarso.
"Akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus konfirmasi COVID-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di provinsi ini, sebenarnya cukup mengkhawatirkan kita semua dan ini terlihat dari pelaporan beberapa rumah sakit yang mengabarkan terjadinya peningkatan pasien rawat inap kasus konfirmasi COVID-19," kata Harisson di Pontianak, Jumat.
Dia mencontohkan, di RS Sudarso menurut laporan sore ini mereka merawat 30 orang, yakni 19 orang di ruang isolasi rawat terpadu, kemudian 11 orang diisolasi di VIP," tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, dari 30 orang yang sedang dirawat, 25 orang merupakan kasus konfirmasi COVID-19 dan 5 orang sedang menunggu hasil tes usap-nya.
Terpisah, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, saat ini jumlah masyarakat yang terjangkit Corona Virus semakin meningkat, setidaknya ada 4 cluster baru yang sedang ditangani.
"Untuk itu, saya mengingatkan, anda silakan tidak percaya, silakan meremehkan virus ini, tapi anda akan menyesal ketika anda, keluarga dan orang-orang terdekat anda yang terjangkit. Begitu sengsaranya mereka yang melawan virus ini ketika sudah terjangkit," kata Sutarmidji melalui akun media sosialnya.
Dia menambahkan, sore tadi, dirinya juga mendapat WA dari RS Sudarso, pasien positif semakin banyak, saat ini mereka menangani 29 pasien, biasanya hanya 6 hingga 8 orang saja.
"Untuk itu, saya minta hentikan menganggap remeh virus ini atau masih ada yang berpikir ini rekayasa sadarlah, disiplinlah, dokter tak berharap anda bertemu mereka karena terpapar Corona, tapi kalau anda ingin merasakan sengsara, silakan bertahan dengan pemahaman anda," tuturnya.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Singkawang terus bertambah jadi 22 kasus
Baca juga: Terus bertambah, Kalbar masuk zona kuning COVID-19
Baca juga: Sekda DKI meninggal dunia akibat kerusakan paru efek COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus konfirmasi COVID-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di provinsi ini, sebenarnya cukup mengkhawatirkan kita semua dan ini terlihat dari pelaporan beberapa rumah sakit yang mengabarkan terjadinya peningkatan pasien rawat inap kasus konfirmasi COVID-19," kata Harisson di Pontianak, Jumat.
Dia mencontohkan, di RS Sudarso menurut laporan sore ini mereka merawat 30 orang, yakni 19 orang di ruang isolasi rawat terpadu, kemudian 11 orang diisolasi di VIP," tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, dari 30 orang yang sedang dirawat, 25 orang merupakan kasus konfirmasi COVID-19 dan 5 orang sedang menunggu hasil tes usap-nya.
Terpisah, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, saat ini jumlah masyarakat yang terjangkit Corona Virus semakin meningkat, setidaknya ada 4 cluster baru yang sedang ditangani.
"Untuk itu, saya mengingatkan, anda silakan tidak percaya, silakan meremehkan virus ini, tapi anda akan menyesal ketika anda, keluarga dan orang-orang terdekat anda yang terjangkit. Begitu sengsaranya mereka yang melawan virus ini ketika sudah terjangkit," kata Sutarmidji melalui akun media sosialnya.
Dia menambahkan, sore tadi, dirinya juga mendapat WA dari RS Sudarso, pasien positif semakin banyak, saat ini mereka menangani 29 pasien, biasanya hanya 6 hingga 8 orang saja.
"Untuk itu, saya minta hentikan menganggap remeh virus ini atau masih ada yang berpikir ini rekayasa sadarlah, disiplinlah, dokter tak berharap anda bertemu mereka karena terpapar Corona, tapi kalau anda ingin merasakan sengsara, silakan bertahan dengan pemahaman anda," tuturnya.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Singkawang terus bertambah jadi 22 kasus
Baca juga: Terus bertambah, Kalbar masuk zona kuning COVID-19
Baca juga: Sekda DKI meninggal dunia akibat kerusakan paru efek COVID-19
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020