Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat, Citra Duani melakukan inspeksi atau pemeriksaan pada proyek strategis irigasi di daerah itu yang menjadi prioritas daerah sehingga bisa rampung akhir tahun ini.

Salah satu yang dikunjungi Kepala Daerah Kabupaten Kayong Utara (KKU) itu adalah proyek irigasi saluran pertanian yang berada di desa Matan Jaya kecamatan Simpang Hilir.

"Inspeksi yang dilakukan untuk memastikan berjalan nya tiap program yang menjadi komitmen kami," ujarnya saat dihubungi di Kayong Utara, Rabu.

Sebelumnya, di hari Senin (21/9) lalu, Citra Duani juga melakukan kegiatan serupa di Dusun Tanjung Belimbing, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana.

Kehadiran Bupati di desa Matan Jaya bersama pejabat dinas PUPR, seperti, Ir. Suratmin, Kasi Pengairan, Syarif M Riduansyah, ketua Kadin KKU, Baharuddin dan Jumadi dari bagian Humpro serta sejumlah ASN di lingkungan Pemkab KKU di sambut camat Simpang Hilir, Kamaruddin, Pejabat Kades, Syarif Mulyana, Sekdes Iwan Gunawan, tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Di hadapan mereka, Citra Duani menjelaskan, proyek yang didatanginya ini diharapkan dapat berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat yang berprofesi sebagai petani.

"Kami hadir ke sini untuk memastikan agar kegiatan ini dapat dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan bermanfaat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa ini utamanya dan berguna bagi usaha masyarakat yang bekerja sebagai petani" kata dia.

Momentum itu juga digunakan Bupati untuk memberi sejumlah pesan pada masyarakat setempat agar membantu pelaksanaan pengerjaan proyek irigasi tersebut.

Selanjutnya, dia juga menekankan pentingnya usaha pertanian bagi kehidupan manusia. Katanya, tanpa warga yang berprofesi sebagai petani, maka manusia akan sulit memenuhi kebutuhan dasarnya.

"Sektor pertanian saya anggap sangat penting. Jangan anggap sepele petani, karena kalau tidak petani kita mau makan apa. Bangga lah jadi petani, anak dan menantu petani. Semoga saya harap ke depan ada anak dari desa ini yang jadi petani sukses dan sejahtera" harap Bupati.

Untuk diketahui, tahun anggaran 2020 Dinas PUPR Kayong Utara melalui APBD murni mendapat alokasi sekitar 80 Milyar sebagai belanja modal untuk pembiayaan proyek air bersih, proyek irigasi pertanian dan beberapa proyek infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan kabupaten dan sudah dianggarkan dalam APBD.

Terungkap pula, kesengajaan Citra Duani melakukan aktivitas gotong - royong bersama masyarakat dan Forkopimda sebagai bentuk tanggung jawab daerah dan menarik perhatian pemerintah provinsi dan pusat agar memberi porsi lebih untuk membangun infrastruktur KKU.

"Atas itulah agar masyarakat memahami dan jangan membuat gaduh yang merugikan proses pembangunan daerah" pungkasnya.

Pewarta: Dedi/Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020