Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak pandemi COVID-19 melalui skema Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai PNT, maupun Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.

"Selain menggunakan skema bantuan di atas, kita juga memberikan bantuan kebutuhan pokok yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Kubu Raya. Ini program yang dikelola oleh Dinas Sosial berupa bantuan dari APBD Kabupaten Kubu Raya," kata Sekda Kubu Raya Yusran Anizam usai penyerahan bantuan di Aula Sekolah Luar Biasa Rasau Jaya, Jumat.

Ia mengatakan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memerintahkan organisasi perangkat daerah mengalokasikan sebagian anggaran untuk berbagi. Pemberian bantuan merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terdampak pandemi.

Oleh karena itu, dirinya meminta warga tidak menilai bantuan dari segi nominal.

"Memang kalau dilihat tidak seberapa. Namun inilah sebatas kemampuan sebagai bentuk sumbangsih kita. Mohon jangan dilihat dari besar-kecil jumlahnya, tapi lihatlah maknanya bahwa kita semua saling mendukung," tuturnya.

Terkait dengan pandemi COVID-19, dirinya meminta masyarakat Kubu Raya selalu waspada namun tidak berlebihan sehingga mengakibatkan kepanikan, sebab panik memunculkan stres yang justru akan menurunkan imunitas tubuh.

"Jadi jangan sampai ini membuat kita menyikapinya berlebihan sehingga malah lengah. Kalau kekhawatirannya berlebihan malah membuat imunitas menjadi drop. Justru itu jangan sampai terjadi," katanya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan banuan sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Kecamatan Sungai Raya. Sementara Sekda Kubu Raya Yusran Anizam melakukan kegiatan serupa di Kecamatan Rasau Jaya (Rendra Oxtora)


Pada Kamis (24/9), bantuan juga diserahkan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kepada penyandang disabilitas dan lansia di Kecamatan Sungai Raya.

Muda Mahendrawan mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen menjaga keberdayaan masyarakat, terlebih para penyandang disabilitas dan lansia.

Ia juga menegaskan program pemberian bantuan akan berkelanjutan.

"Kita akan terus mendata dengan peta digital sehingga memudahkan dan tidak banyak menghabiskan waktu supaya setiap sasaran akan cepat dideteksi dan ditangani," katanya.

Muda mengatakan setiap keluarga berperan penting dalam menjaga setiap orang dari penularan COVID-19, sebab keluargalah yang mengetahui dengan persis kondisi kesehatan anggotanya.

"Kita yang tahu siapa anggota keluarga kita yang rentan dengan penyakit bawaan. Nah, ini yang perlu kita jaga. Supaya bisa mengantisipasi. Jadi kita yang mengendalikannya," tuturnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat Kubu Raya terus menerapkan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan meningkatkan imunitas dalam rangka mencegah penularan virus.

"Masker jangan lupa karena itu menjadi pakaian dan jadikan budaya kita. Menanjakkan imunitas juga wajib dengan cara hidup sehat. Pikiran jangan sampai stres walaupun kehidupan serba susah. Berusahalah untuk membahagiakan suasana di dalam rumah tangga kita," katanya.

Baca juga: Bupati Kubu Raya minta pengurus masjid sosialisasikan protokol kesehatan
Baca juga: Bupati Muda dorong kades ajak warga manfaatkan pekarangan rumah
Baca juga: Bupati Muda minta kades perkuat peran perempuan dalam pengelolaan UKM
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020