Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendorong semua desa di kabupaten itu memperkuat kemandirian pangan dengan menggalakkan program pemanfaatan perkarangan rumah dan lahan tidur untuk budidaya pertanian dan hortikultura.

"Saya mendorong semua kepala desa yang ada untuk mendorong masyarakat memanfaatkan perkarangan rumah dan lahan tidur agar bisa ditanami dengan tanaman pangan. lahan tidur yang ada bisa ditanami beras sayur mayur, sumber-sumber perikanan, peternakan, perkebunan dan bahan olahan dari semua itu," kata Muda di Sungai Raya, Kalbar, Rabu.

Menurutnya, Kubu Raya memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, terutama di bidang penguatan pangan masyarakat.

"Sesungguhnya hal itulah yang menjadikan daerah itu menjadi kaya. Biasanya orang menilai daerah yang kaya itu yang banyak tambang, nikel, tembaga, emas dan banyak minyak, tapi sebetulnya bukan itu esensi daerah yang kaya, tapi seperti Kubu Raya inilah daerah yang kaya lahan pertanian, karena semua itu tidak akan pernah habis," kata tuturnya.

Dijelaskannya, dengan pemanfaatan perkarangan rumah dan lahan tidur, tidak hanya dapat memenuhi pangan harian masyarakat, namun bisa menjadi penghasilan tambahan ekonomi keluarga dan daerah.

"Jika untuk pangan saja bisa dipenuhi sendiri oleh setiap keluarga. Maka yakin lah, kesejahteraan masyarakat bisa dengan cepat ditingkatkan, karena gaji atau penghasilan dari pekerjaan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya, tidak usah pusing-pusing lagi memikirkan soal perut sehingga ini yang harus menjadi pola pikir kita," kata Muda.

Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Kubu Raya agar bisa mandiri pangan, sehingga tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Mulai sekarang mari kita manfaatkan apa yang ada di sekitar kita, jangan biarkan perkarangan rumah kita yang luas tidak diberdayakan dan hanya ditumbuhi rumput. Mari kita tumbuhkan tanaman pangan di sekitar rumah kita untuk kesejahteraan keluarga," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020