Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) mengingatkan masyarakat mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi pada akhir tahun ini.
"Untuk mengingatkan ini Pak Bupati sudah membuat surat edaran dan sudah kita sebarkan. Ini untuk mengimbau masyarakat dan semua pemangku kepentingan untuk mewaspadainya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam di Sampit, Senin.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada masyarakat, instansi pemerintah dan swasta, layanan kesehatan, relawan bencana, camat, lurah, kepala desa, dan lainnya
Masyarakat yang berpergian saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru diimbau agar mengamankan rumah, harta benda, dan barang berharga dari bencana hidrometeorologi dan berkoordinasi dengan keamanan lingkungan setempat yakni RT/RW.
Masyarakat diminta melaporkan kejadian bencana hidrometeorologi dan gangguan ketertiban dan keamanan kepada petugas setempat.
Apabila dalam perjalanan, ada bencana hidrometeorologi dan atau situasi membahayakan, diminta untuk berhenti di lokasi aman. Warga yang sedang mengemudi diminta mematuhi aturan lalu lintas serta menjaga keselamatan.
Selain itu warga diminta selalu memantau cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG. Sementara itu untuk mencegah banjir, masyarakat diminta membuang sampah di tempatnya, sehingga tidak menyumbat aliran parit atau sungai.
Kepada kepada pengusaha tempat wisata atau hiburan, kata dia, wajib menjaga kebersihan lokasi usaha, menyediakan tempat sampah yang cukup, serta menjaga ketertiban dan keamanan selama masa Nataru.
Pengusaha juga wajib memastikan bangunan konstruksi dan lokasi permainan dalam keadaan aman dari bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, cuaca ekstrem dan bencana lainnya.
Surat edaran tersebut juga mengingatkan seluruh sumber daya penanggulangan bencana, kedaruratan dan keselamatan, untuk siap siaga, melaksanakan kegiatan patroli secara terpadu pada pos keamanan dan ketertiban dalam dan luar kota.
"Semua ini tentu bagian dari antisipasi dan kesiapsiagaan kita bersama. Mudah-mudahan penyelenggaraan Natal 2024 dan Tahun 2025 ini berjalan aman, tertib dan lancar," demikian Multazam.