Sekretaris Umum Tim pemenangan Pasangan calon (Paslon) nomor urut satu, Buhari Muslim mengatakan ada beberapa penyebab ketidakhadiran Paslon Hamdi Jafar - Jhon Itang saat deklarasi kesepekatan damai Pilkada Kapuas Hulu, salah satunya yaitu Calon Bupati Kapuas Hulu, Hamdi Jafar kurang sehat.
" Pak Hamdi Jafar memang berusaha ingin hadir saat deklarasi kesepakatan damai, bahkan beliau dari luar kota mengejar datang ke Putussibau sekitar pukul 04.30 WIB, namun kondisi pak Hamdi kurang sehat, sedangkan pak Jhon Itang masih berada di kecamatan terjebak banjir," kata Buhari Muslim, kepada Wartawan di Posko pemenangan Hamdi Jafar - Jhon Itang, di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Buhari, undangan kegiatan deklarasi kesepakatan damai yang di selenggarakan Polres Kapuas Hulu sudah diterima sehari sebelum kegiatan yaitu pada Selasa (29/9) dan kegiatan pada Rabu (30/9) kemarin.
Menurut dia, ketidakhadiran itu bukanlah sesuatu yang di sengaja, karena memang ada kendala apalagi saat deklarasi kesepakatan damai itu jaringan telekomunikasi mengalami gangguan sampai saat ini.
" Kami sampaikan permohonan maaf kepada penyelenggaran deklarasi kesepakatan damai atas ketidakhadiran Paslon Hamdi Jafar - Jhon Itang, kami tetap komitmen untuk menjaga kedamaian saat Pilkada Kapuas Hulu," ucap Buhari.
Dikatakan Buhari, pada hari Selasa (29/9) ada Hamdi Jafar - Jhon Itang berangkat dari Putussibau sekitar pukul 08.30 WIB menuju Kecamatan Suhaid melakukan silahturahmi dengan tim pemenangan, kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Semitau dan Seberuang.
Dalam perjalanan pulang, kata Buhari ada lima titik jembatan terendam banjir sehingga lama menunggu antrean kendaraan untuk melintas.
Kemudian Selasa (29/9) malam, Calon Bupati Kapuas Hulu, Hamdi Jafar menuju Kota Putussibau untuk mengejar kegiatan deklarasi kesepakatan damai, ditargetkan tiba di Putussibau pukul 00.00 WIB agar bisa mengikuti kegiatan tersebut, namun kendala perjalanan ada banjir akhirnya Hamdi Jafar tiba di Putussibau pukul 04.30 WIB (Rabu 30/9) dengan kondisi tidak sehat.
" Jadi itu penyebab kenapa Paslon urut satu Hamdi Jafar - Jhon Itang tidak bisa hadir saat deklarasi kesepakatan damai, meski pun demikian kami tetap komitmen mewujudkan Pilkada damai, karena itu kepentingan bersama seluruh masyarakat Kapuas Hulu dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata Buhari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Pak Hamdi Jafar memang berusaha ingin hadir saat deklarasi kesepakatan damai, bahkan beliau dari luar kota mengejar datang ke Putussibau sekitar pukul 04.30 WIB, namun kondisi pak Hamdi kurang sehat, sedangkan pak Jhon Itang masih berada di kecamatan terjebak banjir," kata Buhari Muslim, kepada Wartawan di Posko pemenangan Hamdi Jafar - Jhon Itang, di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Buhari, undangan kegiatan deklarasi kesepakatan damai yang di selenggarakan Polres Kapuas Hulu sudah diterima sehari sebelum kegiatan yaitu pada Selasa (29/9) dan kegiatan pada Rabu (30/9) kemarin.
Menurut dia, ketidakhadiran itu bukanlah sesuatu yang di sengaja, karena memang ada kendala apalagi saat deklarasi kesepakatan damai itu jaringan telekomunikasi mengalami gangguan sampai saat ini.
" Kami sampaikan permohonan maaf kepada penyelenggaran deklarasi kesepakatan damai atas ketidakhadiran Paslon Hamdi Jafar - Jhon Itang, kami tetap komitmen untuk menjaga kedamaian saat Pilkada Kapuas Hulu," ucap Buhari.
Dikatakan Buhari, pada hari Selasa (29/9) ada Hamdi Jafar - Jhon Itang berangkat dari Putussibau sekitar pukul 08.30 WIB menuju Kecamatan Suhaid melakukan silahturahmi dengan tim pemenangan, kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Semitau dan Seberuang.
Dalam perjalanan pulang, kata Buhari ada lima titik jembatan terendam banjir sehingga lama menunggu antrean kendaraan untuk melintas.
Kemudian Selasa (29/9) malam, Calon Bupati Kapuas Hulu, Hamdi Jafar menuju Kota Putussibau untuk mengejar kegiatan deklarasi kesepakatan damai, ditargetkan tiba di Putussibau pukul 00.00 WIB agar bisa mengikuti kegiatan tersebut, namun kendala perjalanan ada banjir akhirnya Hamdi Jafar tiba di Putussibau pukul 04.30 WIB (Rabu 30/9) dengan kondisi tidak sehat.
" Jadi itu penyebab kenapa Paslon urut satu Hamdi Jafar - Jhon Itang tidak bisa hadir saat deklarasi kesepakatan damai, meski pun demikian kami tetap komitmen mewujudkan Pilkada damai, karena itu kepentingan bersama seluruh masyarakat Kapuas Hulu dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata Buhari.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020