Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar Kodim 1015/Spt di, Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalteng diharapkan mampu membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat di pelosok perdesaan.

"Berbagai permasalahan yang biasa dihadapi masyarakat di pelosok di antaranya terbatasnya infrastruktur jalan, fasilitas umum serta kualitas sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan," kata Fahmi warga Pulau Hanaut di Sampit, Sabtu.

Dirinya melihat melalui TMMD itu, diharapkan akses jalan yang selama ini sulit dilalui dapat diperbaiki, sehingga mendorong percepatan perekonomian warga desa yang umumnya berprofesi sebagai petani. Karena perbaikan yang dibawa oleh TNI melalui TMMD membantu perbaikan jembatan penghubung antara dua desa, yakni Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah.
 
Pembangunan yang sedang dilakukan personel TMMD Reguler ke-109 Kodim 1015/Sampit di Pulau Hanaut, Kotim Kalimantan Tengah. (Foto istimewa)


Menurut Fahmi, kegiatan yang dipilih sangatlah tepat karena sesuai dengan kebutuhan warga, yaitu pengerjaan renovasi jembatan penghubung desa menuju lokasi pertanian, perbaikan rumah ibadah dan pembuatan pos terpadu.

"Kami sangat terbantu dengan kembali dilaksanakannya TMMD di Kecamatan Pulau Hanaut. Tentunya sebagai masyarakat asli Pulau Hanaut, kami merasa terbantu dan merasa bangga adanya sentuhan dari TNI melalui kegiatan TMMD ini," katanya.

Baca juga: Semangat peraonel TMMD Kodim 1015/Sampit tak kenal lelah wujudkan impian masyarakat
Baca juga: Jembatan akses utama warga petani Pulau Hanaut untuk bekerja di Ladang
Baca juga: Jembatan merupakan salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat
 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020