Sampit (ANTARA) - Bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hendra Sia mengajak masyarakat terus mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat memaknai HUT Kotawaringin Timur ini sesuai motto daerah kita, habaring hurung yaitu gotong royong. Dengan keberagaman dan persatuan yang ada di daerah ini justru harus menjadi kekuatan besar untuk Kotawaringin Timur semakin maju,” kata Hendra di Tumbang Sangai, Rabu.
Hendra yang merupakan anggota Dapil V DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) turut menghadiri peringatan HUT ke-72 Kotim yang dilaksanakan di Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang.
Ia engapresiasi pemerintah daerah (pemda) menggelar peringatan HUT ke-72 Kotim yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, peringatan ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda dan berlangsung meriah.
Acara ini pun disambut antusias masyarakat, khususnya wilayah utara yang meliputi wilayah Dapil V, mengingat masyarakat di wilayah tersebut terbilang jarang bertemu dengan pejabat daerah.
“Saya sangat bangga melihat bagaimana masyarakat begitu antusias menyambut peringatan HUT Kotim,” ujar Hendra.
Melalui acara ini masyarakat pun bisa lebih mengenal para pejabat, terutama Bupati Kotim Halikinnor selaku kepala daerah. Masyarakat juga bisa merasakan kegembiraan perayaan HUT Kotim.
Menurutnya perayaan HUT ke-72 Kotim tahun ini menjadi momentum tepat untuk menguatkan semangat kebersamaan dan optimisme masyarakat.
Dengan dukungan masyarakat diharapkan kedepannya berbagai program pembangunan dapat terus berjalan dengan baik demi mewujudkan Kotim yang semakin maju dan sejahtera.
“Semangat persatuan adalah kunci utama keberhasilan pembangunan. Mari kita bersama-sama mendukung program-program pemerintah, sehingga apa yang kita cita-citakan untuk Kotim bisa terwujud,” ucapnya.
Hendra berharap konsep peringatan HUT Kotim yang digelar di wilayah utara, tengah, dan selatan, seperti ini bisa menjadi tradisi tahunan, sehingga masyarakat di setiap wilayah di Kotim bisa merasakan perhatian yang sama dari pemerintah daerah.
Disamping itu melalui acara ini juga dapat berdampak positif pada perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Semoga ini menjadi tradisi yang dilanjutkan setiap tahun. Dengan melibatkan lokasi yang berbeda-beda, masyarakat di berbagai wilayah dapat merasakan kebahagiaan perayaan HUT Kotim. Sekaligus untuk meningkatkan perekonomian UMKM di daerah,” kata Hendra.