Sebanyak 620 kepala keluarga (KK) tidak mampu di tiga kelurahan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat mendapat bantuan telur 18.600 butir dari Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan setempat dan pihak ketiga melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa, mengatakan bantuan telur masing-masing 30 butir atau sekitar 2 kilogram per KK dari pihak ketiga ini diharapkan bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarganya.
Baca juga: Pemkot Pontianak berikan bantuan guru ngaji-fardu kifayah-posyandu dan RT-RW
"Kita berupaya membantu warga dalam rangka meningkatkan imunitasnya di tengah pandemi COVID-19 ini," ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan telur kepada warga di Rusunawa Jalan Kom Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat.
Ketiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Siantan Hulu, Batulayang dan Rusunawa di Jalan Komyos Sudarso, serta Kelurahan Sungai Beliung.
Ia menambahkan ke depan pihaknya akan mengupayakan bantuan-bantuan lainnya untuk meringankan beban masyarakat, di antaranya bantuan beras cadangan pangan murni yang jumlahnya sekitar 2.000 KK di enam kecamatan. Saat ini bantuan tersebut masih dalam proses verifikasi.
Edi menyebut bantuan cadangan pangan murni itu diberikan di luar bantuan pandemi COVID-19. Selain itu, penerima bantuan juga di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK). "Kami masih menunggu validasi data dari Dinas Sosial Kota Pontianak," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro mengatakan jumlah telur yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 18.600 butir. Pendataan masyarakat yang menerima bantuan itu berdasarkan data dari kelurahan, kemudian dilakukan verifikasi oleh kecamatan setempat.
Baca juga: Pemkot Pontianak salurkan bantuan sosial tunai untuk delapan ribu warga
Menurutnya, harga telur di pasaran bervariasi, mulai dari Rp1.300 per butir atau Rp26 ribu per kilogram. Dengan disalurkannya bantuan telur itu setidaknya bisa tetap menjaga stabilitas harga telur di pasaran. "Harapan kami masyarakat terbantu dengan bantuan telur ini," katanya.
Baca juga: Stimulus COVID-19, PLN ringankan beban masyarakat kurang mampu
Baca juga: TMMD 108 Kodim 1202/Skw buat jamban untuk warga kurang mampu
Baca juga: PLN UIW Kalbar gandeng mitra bantu listriki 81 rumah warga kurang mampu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa, mengatakan bantuan telur masing-masing 30 butir atau sekitar 2 kilogram per KK dari pihak ketiga ini diharapkan bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarganya.
Baca juga: Pemkot Pontianak berikan bantuan guru ngaji-fardu kifayah-posyandu dan RT-RW
"Kita berupaya membantu warga dalam rangka meningkatkan imunitasnya di tengah pandemi COVID-19 ini," ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan telur kepada warga di Rusunawa Jalan Kom Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat.
Ketiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Siantan Hulu, Batulayang dan Rusunawa di Jalan Komyos Sudarso, serta Kelurahan Sungai Beliung.
Ia menambahkan ke depan pihaknya akan mengupayakan bantuan-bantuan lainnya untuk meringankan beban masyarakat, di antaranya bantuan beras cadangan pangan murni yang jumlahnya sekitar 2.000 KK di enam kecamatan. Saat ini bantuan tersebut masih dalam proses verifikasi.
Edi menyebut bantuan cadangan pangan murni itu diberikan di luar bantuan pandemi COVID-19. Selain itu, penerima bantuan juga di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK). "Kami masih menunggu validasi data dari Dinas Sosial Kota Pontianak," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro mengatakan jumlah telur yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 18.600 butir. Pendataan masyarakat yang menerima bantuan itu berdasarkan data dari kelurahan, kemudian dilakukan verifikasi oleh kecamatan setempat.
Baca juga: Pemkot Pontianak salurkan bantuan sosial tunai untuk delapan ribu warga
Menurutnya, harga telur di pasaran bervariasi, mulai dari Rp1.300 per butir atau Rp26 ribu per kilogram. Dengan disalurkannya bantuan telur itu setidaknya bisa tetap menjaga stabilitas harga telur di pasaran. "Harapan kami masyarakat terbantu dengan bantuan telur ini," katanya.
Baca juga: Stimulus COVID-19, PLN ringankan beban masyarakat kurang mampu
Baca juga: TMMD 108 Kodim 1202/Skw buat jamban untuk warga kurang mampu
Baca juga: PLN UIW Kalbar gandeng mitra bantu listriki 81 rumah warga kurang mampu
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020