Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, rencana pembangunan Jembatan Kapuas III sangat penting untuk mengatasi kemacetan dalam jangka panjang di Pontianak.
"Solusi dalam mengatasi kemacetan di Kota Pontianak dalam jangka panjang salah satunya, dibangunnya Jembatan Kapuas III, yang rencananya akan dibangun di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya lalu terhubung ke Jungkat, Kabupaten Mempawah," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, dengan adanya Jembatan Kapuas III maka konsentrasi kendaraan bisa "memecah" tidak hanya di jalur Jembatan Kapuas I saja, melainkan bisa memilih ke Jembatan Kapuas II atau III.
Menurut dia, rencana pembangunan Jembatan Kapuas III saat ini juga masih dalam tahap pembebasan lahan.
"Kami berharap dengan dibangunnya Jembatan Kapuas III, maka bisa mengatasi tingkat kemacetan di Kota Pontianak dan sekitarnya, selain itu juga membuka kawasan baru," katanya.
Edi menambahkan, masalah kemacetan memang terjadi hampir di seluruh kota besar di Indonesia, termasuk salah satunya di Kota Pontianak.
Meskipun, menurut dia, di Kota Pontianak rata-rata baru padat kendaraan, kalau kemacetan terjadi di jalur Jembatan Kapuas I menuju Jembatan Landak.
"Tetapi dengan dibangunnya Jembatan Paralel Landak, maka di jalur itu kini tingkat kemacetannya sudah berkurang, dan tinggal di jalur Jembatan Kapuas I saja yang macet," ungkapnya.
Sehingga, saat ini sedang dilakukan rencana pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I dalam mengatasi kemacetan di jalur tersebut.
Rencananya badan jembatan itu akan dibangun dengan panjang 1,4 kilometer mulai muara Sungai Kapuas, dari titik Desa Sungai Rengas sampai di kawasan Jungkat, melewati Pulau Panjang kawasan Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Solusi dalam mengatasi kemacetan di Kota Pontianak dalam jangka panjang salah satunya, dibangunnya Jembatan Kapuas III, yang rencananya akan dibangun di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya lalu terhubung ke Jungkat, Kabupaten Mempawah," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, dengan adanya Jembatan Kapuas III maka konsentrasi kendaraan bisa "memecah" tidak hanya di jalur Jembatan Kapuas I saja, melainkan bisa memilih ke Jembatan Kapuas II atau III.
Menurut dia, rencana pembangunan Jembatan Kapuas III saat ini juga masih dalam tahap pembebasan lahan.
"Kami berharap dengan dibangunnya Jembatan Kapuas III, maka bisa mengatasi tingkat kemacetan di Kota Pontianak dan sekitarnya, selain itu juga membuka kawasan baru," katanya.
Edi menambahkan, masalah kemacetan memang terjadi hampir di seluruh kota besar di Indonesia, termasuk salah satunya di Kota Pontianak.
Meskipun, menurut dia, di Kota Pontianak rata-rata baru padat kendaraan, kalau kemacetan terjadi di jalur Jembatan Kapuas I menuju Jembatan Landak.
"Tetapi dengan dibangunnya Jembatan Paralel Landak, maka di jalur itu kini tingkat kemacetannya sudah berkurang, dan tinggal di jalur Jembatan Kapuas I saja yang macet," ungkapnya.
Sehingga, saat ini sedang dilakukan rencana pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I dalam mengatasi kemacetan di jalur tersebut.
Rencananya badan jembatan itu akan dibangun dengan panjang 1,4 kilometer mulai muara Sungai Kapuas, dari titik Desa Sungai Rengas sampai di kawasan Jungkat, melewati Pulau Panjang kawasan Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020