Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan pesta demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 9 Desember mendatang dan saat memilih ketat menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Satu di antara hal yang penting dalam pilkada adalah partisipasi pemilih tinggi. Untuk itu kami mengingatkan dan sekaligus mengajak masyarakat pada 9 Desember 2020 untuk menggunakan hal pilihnya," kata anggota KPU Kabupaten Sambas, Martono saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Pihaknya menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2020 mencapai 77,5 persen.
"Target kami sama dengan target nasional. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih tentu kami terus memaksimalkan tugas dan butuh dukungan semua pihak," jelas dia.
Upaya KPU Sambas untuk meningkatkan partisipasi pemilih di antaranya memaksimalkan pemanfaatan media sosial baik terkait sosialisasi maupun lainnya dan pendidikan pemilih ke beberapa segmen pemilih.
"Kita juga sosialisasi baik di tingkat kabupaten, kecamatan dan sampai desa secara tatap muka tentunya dengan penerapan protokol pencegahan COVID- 19 secara ketat," katanya.
Selain metode sosialisasi, KPU juga akan mencetak alat peraga sosialisasi terkait pasangan calon, imbauan hari pencoblosan dan protokol kesehatan di TPS yang akan dipasang sampai ke tingkat desa.
Sebelumnya, kata Martono, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 di Kabupaten Sambas hanya mencapai 71,3 persen.
"Faktor partisipasi kurang karena salah satunya adalah banyak warga yang bekerja di luar Sambas pada hari H pencoblosan," katanya menerangkan.
Martono menyakini pada Pilkada 2020 akan lebih tinggi karena jumlah bakal pasangan calon yang mendaftar ada empat pasangan.
Dengan banyaknya peserta pilkada, menurut dia, akan mampu mendorong partisipasi pemilih.
"Kami berkeyakinan pemilih akan lebih ramai sebab yang mengajak dan menyosialisasi terkait dengan pilkada tidak hanya penyelenggara, tetapi juga pasangan calon," katanya.
Adapun jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU dalam Pilkada Sambas terdapat 427.926 pemilih terdiri laki-laki 217.686 pemilih dan perempuan 210.240 pemilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Satu di antara hal yang penting dalam pilkada adalah partisipasi pemilih tinggi. Untuk itu kami mengingatkan dan sekaligus mengajak masyarakat pada 9 Desember 2020 untuk menggunakan hal pilihnya," kata anggota KPU Kabupaten Sambas, Martono saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Pihaknya menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2020 mencapai 77,5 persen.
"Target kami sama dengan target nasional. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih tentu kami terus memaksimalkan tugas dan butuh dukungan semua pihak," jelas dia.
Upaya KPU Sambas untuk meningkatkan partisipasi pemilih di antaranya memaksimalkan pemanfaatan media sosial baik terkait sosialisasi maupun lainnya dan pendidikan pemilih ke beberapa segmen pemilih.
"Kita juga sosialisasi baik di tingkat kabupaten, kecamatan dan sampai desa secara tatap muka tentunya dengan penerapan protokol pencegahan COVID- 19 secara ketat," katanya.
Selain metode sosialisasi, KPU juga akan mencetak alat peraga sosialisasi terkait pasangan calon, imbauan hari pencoblosan dan protokol kesehatan di TPS yang akan dipasang sampai ke tingkat desa.
Sebelumnya, kata Martono, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 di Kabupaten Sambas hanya mencapai 71,3 persen.
"Faktor partisipasi kurang karena salah satunya adalah banyak warga yang bekerja di luar Sambas pada hari H pencoblosan," katanya menerangkan.
Martono menyakini pada Pilkada 2020 akan lebih tinggi karena jumlah bakal pasangan calon yang mendaftar ada empat pasangan.
Dengan banyaknya peserta pilkada, menurut dia, akan mampu mendorong partisipasi pemilih.
"Kami berkeyakinan pemilih akan lebih ramai sebab yang mengajak dan menyosialisasi terkait dengan pilkada tidak hanya penyelenggara, tetapi juga pasangan calon," katanya.
Adapun jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU dalam Pilkada Sambas terdapat 427.926 pemilih terdiri laki-laki 217.686 pemilih dan perempuan 210.240 pemilih.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020