Anggota DPRD Kota Singkawang dan Badan Legislasi Daerah Perusda PDAM Gunung Poteng Singkawang melakukan kunjungan kerja ke PDAM Tirta Sembada Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta untuk mempelajari Perda Penanaman Modal bagi PDAM di kabupaten tersebut.
"Kunjungan kerja ke Sleman ini dalam rangka menggali untuk memberikan solusi pertimbangan serta mendapatkan pengalaman di PDAM Tirta dalam rangka bekal pembahasan sebelum Raperda Penanaman Modal Perusda PDAM Gunung Poteng Singkawang," kata anggota DPRD Kota Singkawang Muhammadin yang turut serta kunjungan kerja saat dihubungi pada Jumat.
Anggota DPRD Singkawang itu juga mengatakan, apakah nantinya disetujui atau tidak terkait Raperda Penanaman Modal Perusda PDAM Gunung Poteng Singkawang.
"Sedangkan untuk mekanisme aturan maka DPRD lah yang menentukan. Kita hanya menjalankan rangkaian dalam rangka pembahasan Raperda tersebut agar penetapan sesuai dengan mekanisme aturan, tentu harus dengan segala pertimbangan," tuturnya.
Tentunya kunjungan kerja Badan Legislasi daerah ke Sleman ini akan memberikan khazanah pengetahuan terkait pengelolaan PDAM.
"Karena PDAM Gunung Poteng Kota Singkawang mengajukan program hibah air minum perkotaan ke pemerintah pusat. Dimana informasinya Pemerintah Pusat menganggarkan di APBN sebesar Rp800 miliar untuk hibah seluruh indonesia, semoga Singkawang mendapatkan persetujuan anggaran yang besar sesuai kebutuhan yang diperlukan," ungkapnya.
Jika usulan Perusda PDAM Gunung Poteng Singkawang ini diterima, maka akan sangat mendukung sekali program SR (sambungan rumah) baru yang rencananya ditargetkan kurang lebih dua ribu unit.
Badan legislasi DPRD mungkin memberikan sumbangsih pemikiran kepada pimpinan dan sebelum dibentuk pansus untuk nanti menetapkan pada paripurna menyetujui Raperda dibahas begitu juga sebaliknya.
"Karena apapun yang dilakukan saat ini juga merupakan proses Pemkot, DPRD dan Perusda PDAM Gunung Poteng Singkawang dalam rangka memperluas jaringan akses air bersih kepada masyarakat Kota Singkawang," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kunjungan kerja ke Sleman ini dalam rangka menggali untuk memberikan solusi pertimbangan serta mendapatkan pengalaman di PDAM Tirta dalam rangka bekal pembahasan sebelum Raperda Penanaman Modal Perusda PDAM Gunung Poteng Singkawang," kata anggota DPRD Kota Singkawang Muhammadin yang turut serta kunjungan kerja saat dihubungi pada Jumat.
Anggota DPRD Singkawang itu juga mengatakan, apakah nantinya disetujui atau tidak terkait Raperda Penanaman Modal Perusda PDAM Gunung Poteng Singkawang.
"Sedangkan untuk mekanisme aturan maka DPRD lah yang menentukan. Kita hanya menjalankan rangkaian dalam rangka pembahasan Raperda tersebut agar penetapan sesuai dengan mekanisme aturan, tentu harus dengan segala pertimbangan," tuturnya.
Tentunya kunjungan kerja Badan Legislasi daerah ke Sleman ini akan memberikan khazanah pengetahuan terkait pengelolaan PDAM.
"Karena PDAM Gunung Poteng Kota Singkawang mengajukan program hibah air minum perkotaan ke pemerintah pusat. Dimana informasinya Pemerintah Pusat menganggarkan di APBN sebesar Rp800 miliar untuk hibah seluruh indonesia, semoga Singkawang mendapatkan persetujuan anggaran yang besar sesuai kebutuhan yang diperlukan," ungkapnya.
Jika usulan Perusda PDAM Gunung Poteng Singkawang ini diterima, maka akan sangat mendukung sekali program SR (sambungan rumah) baru yang rencananya ditargetkan kurang lebih dua ribu unit.
Badan legislasi DPRD mungkin memberikan sumbangsih pemikiran kepada pimpinan dan sebelum dibentuk pansus untuk nanti menetapkan pada paripurna menyetujui Raperda dibahas begitu juga sebaliknya.
"Karena apapun yang dilakukan saat ini juga merupakan proses Pemkot, DPRD dan Perusda PDAM Gunung Poteng Singkawang dalam rangka memperluas jaringan akses air bersih kepada masyarakat Kota Singkawang," jelasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020