Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengerahkan sebanyak 800 personel polisi pada Operasi Zebra Kapuas 2020 yang tersebar di 14 kabupaten/kota, kata Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Asep Safrudin.
"Operasi Zebra Kapuas 2020 mulai kami gelar hari ini hingga 14 hari ke depan," kata Asep Safrudin di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, pihaknya menggelar apel gelar pasukan ini untuk melihat kesiapan khususnya jajaran polisi lalu lintas yang akan melaksanakan Operasi Zebra Kapuas selama 14 hari dari tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang.
Wakapolda Kalbar menambahkan, Operasi Zebra Kapuas 2020 merupakan operasi kepolisian terpusat yang setiap tahun digelar serentak untuk mengkampanyekan dan mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) kepada masyarakat.
Tidak lupa, dia juga mengingatkan kepada personel untuk mengedepankan sikap humanis dalam pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2020 tersebut.
"Laksanakan tugas dengan humanis, Operasi Zebra Kapuas ini juga ditujukan untuk mendukung hingga mengajak masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19 di Kalbar.
Di tempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Agus Dwi Hermawan mengatakan, sebanyak 800 personel polisi dilibatkan dalam Operasi Zebra Kapuas 2020 dari tingkat Polda hingga ke jajarannya.
"Selama 14 hari ke depan Operasi Zebra Kapuas 2020 melakukan penindakan bagi para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm sesuai SNI, menggunakan handphone di saat mengendarai kendaraan, tidak menggunakan sabuk pengaman, penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar, pengemudi yang masih di bawah umur dan tentunya kelengkapan surat saat berkendara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Operasi Zebra Kapuas 2020 mulai kami gelar hari ini hingga 14 hari ke depan," kata Asep Safrudin di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, pihaknya menggelar apel gelar pasukan ini untuk melihat kesiapan khususnya jajaran polisi lalu lintas yang akan melaksanakan Operasi Zebra Kapuas selama 14 hari dari tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang.
Wakapolda Kalbar menambahkan, Operasi Zebra Kapuas 2020 merupakan operasi kepolisian terpusat yang setiap tahun digelar serentak untuk mengkampanyekan dan mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) kepada masyarakat.
Tidak lupa, dia juga mengingatkan kepada personel untuk mengedepankan sikap humanis dalam pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2020 tersebut.
"Laksanakan tugas dengan humanis, Operasi Zebra Kapuas ini juga ditujukan untuk mendukung hingga mengajak masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19 di Kalbar.
Di tempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Agus Dwi Hermawan mengatakan, sebanyak 800 personel polisi dilibatkan dalam Operasi Zebra Kapuas 2020 dari tingkat Polda hingga ke jajarannya.
"Selama 14 hari ke depan Operasi Zebra Kapuas 2020 melakukan penindakan bagi para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm sesuai SNI, menggunakan handphone di saat mengendarai kendaraan, tidak menggunakan sabuk pengaman, penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar, pengemudi yang masih di bawah umur dan tentunya kelengkapan surat saat berkendara," ujarnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020