Wali Kota Pontianak, di Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengharapkan pembangunan fisik Jembatan Paralel Kapuas I bisa dimulai tahun 2021 mendatang.

"Pembangunan Jembatan paralel Kapuas I termasuk prioritas dalam mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas yang menghubungkan wilayah Kota Pontianak dengan wilayah Kecamatan Pontianak Timur dan Utara serta Kalbar bagian Pantai Utara," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.

Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I tersebut.

"Konsep pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I dengan memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan Jembatan Kapuas I," ungkapnya.

Dia juga mengharapkan bantuan dari Gubernur Kalbar, baik secara moril dan material, dengan total anggaran untuk konstruksi diperkirakan mencapai Rp400 miliar.

Dia berharap, Jembatan Paralel Kapuas I nantinya lebih fungsional dengan memanfaatkan lahan yang ada, maka persoalan kemacetan lalu lintas di Kota Pontianak satu-persatu bisa diatasi.

"Kami menginginkan Jembatan Paralel Kapuas I ini bersifat fungsional sehingga tidak banyak dampak yang akan ditimbulkan," katanya.

Menurutnya, layaknya jalan penghubung terus terkoneksi hingga Jembatan Paralel Landak mulai dari simpang Hotel Garuda, Kecamatan Pontianak Selatan hingga simpang Jalan Gusti Situt Mahmud, Kecamatan Pontianak Utara bisa selesai dua jalur berikut penataannya.

Terkait desain pembangunan jembatan, Edi menjelaskan pembangunan jembatan akan mengikuti jembatan eksisting yang ada sekarang ini, sehingga tidak begitu banyak perubahan namun dia meminta lebih bagus dan sempurna supaya lalu lintas lebih nyaman.

Terkait pembebasan lahan, total anggaran yang dialokasikan oleh Pemkot Pontianak sebesar Rp46 miliar, kata Edi.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020