Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat Marsianus mengatakan, sebanyak 52 formasi CPNS di daerah itu tidak terisi pada penerimaan tahun ini.
"Berdasarkan hasil tes CPNS Kabupaten Landak tahun 2019 telah diumumkan Jum'at kemarin, terdapat 52 formasi di CPNS Pemkab Landak yang tidak terisi," kata Marsianus di Ngabang, Minggu.
Dia menjelaskan, hasil akhir rekrutmen CPNS tahun 2019 ini telah diumumkan secara online melalui media sosial dan website resmi BKPSDM.
Pada rekrutmen CPNS tahun 2019, sebanyak 258 formasi yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Landak. Kemudian berdasarkan perhitungan hasil integrasi Nilai SKD-SKB bahwa peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 206 formasi.
"Perlu kita sampaikan bahwa semua tahapan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2019 ini berjalan dengan baik dan lancar meski adanya pandemi COVID-19. Tetapi semuanya dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan," tuturnya.
Marsianus mengatakan bahwa sebanyak 206 formasi yang terisi itu di antaranya 79 tenaga pendidikan, 67 formasi tenaga kesehatan dan 60 formasi tenaga teknis. Untuk formasi yang tidak terisi karena peserta tidak lolos SKD serta tidak ada pendaftar sama sekali sehingga tidak bisa terisi.
"Tahapan selanjutnya, setelah pengumuman hasil akhir rekrutmen CPNS 2019 ini, peserta yang tidak lolos tes diberikan waktu untuk sanggahan jika ada yang keberatan dengan hasil ini. Waktu yang diberikan untuk menyatakan sanggahan mulai tanggal 1 hingga 3 November 2020," katanya.
Untuk peserta yang dinyatakan lolos CPNS disilahkan bergabung dalam WA Group dengan membuka tautan berikut http://bit.ly/WACP19LDK.
Sementara itu, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan, meski ada formasi yang tidak terisi tetapi dirinya berharap rekrutmen CPNS ke depan semua formasi terpenuhi.
"Harapan kita semua formasi yang telah kita sediakan ada pelamarnya serta ada yang menempatinya. Karena kita cukup kekurangan pegawai sehingga bila memungkinkan maka untuk penerimaan CPNS berikutnya semua formasi dapat terisi seperti yang kita harapkan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Berdasarkan hasil tes CPNS Kabupaten Landak tahun 2019 telah diumumkan Jum'at kemarin, terdapat 52 formasi di CPNS Pemkab Landak yang tidak terisi," kata Marsianus di Ngabang, Minggu.
Dia menjelaskan, hasil akhir rekrutmen CPNS tahun 2019 ini telah diumumkan secara online melalui media sosial dan website resmi BKPSDM.
Pada rekrutmen CPNS tahun 2019, sebanyak 258 formasi yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Landak. Kemudian berdasarkan perhitungan hasil integrasi Nilai SKD-SKB bahwa peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 206 formasi.
"Perlu kita sampaikan bahwa semua tahapan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2019 ini berjalan dengan baik dan lancar meski adanya pandemi COVID-19. Tetapi semuanya dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan," tuturnya.
Marsianus mengatakan bahwa sebanyak 206 formasi yang terisi itu di antaranya 79 tenaga pendidikan, 67 formasi tenaga kesehatan dan 60 formasi tenaga teknis. Untuk formasi yang tidak terisi karena peserta tidak lolos SKD serta tidak ada pendaftar sama sekali sehingga tidak bisa terisi.
"Tahapan selanjutnya, setelah pengumuman hasil akhir rekrutmen CPNS 2019 ini, peserta yang tidak lolos tes diberikan waktu untuk sanggahan jika ada yang keberatan dengan hasil ini. Waktu yang diberikan untuk menyatakan sanggahan mulai tanggal 1 hingga 3 November 2020," katanya.
Untuk peserta yang dinyatakan lolos CPNS disilahkan bergabung dalam WA Group dengan membuka tautan berikut http://bit.ly/WACP19LDK.
Sementara itu, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan, meski ada formasi yang tidak terisi tetapi dirinya berharap rekrutmen CPNS ke depan semua formasi terpenuhi.
"Harapan kita semua formasi yang telah kita sediakan ada pelamarnya serta ada yang menempatinya. Karena kita cukup kekurangan pegawai sehingga bila memungkinkan maka untuk penerimaan CPNS berikutnya semua formasi dapat terisi seperti yang kita harapkan," tuturnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020